MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Debutnya sebagai pelatih anyar di Madura United FC, Milomir Seslija mempraktekkan strategi baru.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelumnya, strategi Kaki ke Kaki terbukti sukses saat dipakai melawan Hougang United. Saat itu, Madura United unggul 2:0.
Saat meladeni PSIS Semarang pun Laskar Sape Kerrab kembali taklukkan lawannya dengan skor 1-0 di home base Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan.
Merubah strategi permainan saat menjamu Persipura Jayapura, Minggu (18/03/2018) malam kemarin, Coach Milo mencoba permainan Long Pass.
“Namun strategi ini belum bisa sukses dalam penerapannya, terbukti Madura United begitu kesulitan menemukan peluang untuk melakukan tendangan ke arah gawang,” ujar Milo, Senin (19/03/2018) kemarin.
Ada beberapa hambatan yang ditemui tim berbasis di Pulau Garam itu. Pertama, pemain sering terperangkap off side. Sedangkan yang kedua, tim Mutiara Hitam mampu tampil kompak.
“Karena keseringan off side peluang peluang kurang bisa dimaksimalkan, akhirnya keberuntungan tidak dapat kita raih. Nantinya problem ini akan dapat terselesaikan dengan penyesuaian pemain,†terang Coach Milo.
Untuk melakukan serangan balik dalam teknik long pass, menurut Milo sangat mudah. Namun problemnya, menyususn serangan tidak semudah melakukan serangan balik.
“Yang terpenting, bagaimana menemukan peluang sekecil apapun dengan memiliki kualitas yang lebih,” ucap Milo.
Sebenarnya, pengetahuan pelatih anyar Madura United itu di bidang persepakbolaan memang sudah mumpuni. Namun tetap saja perlu ada kesesuaian pemain dengan strategi yang diterapkan, sehingga debut Laskar Sape Kerrab dapat memperoleh hasil maksimal.
Basri, Mata Madura
