matamaduranews.com–SUMENEP-Berakhir sudah kesalahpahaman antara Polres Sumenep dan Relawan Gusdurian Sumenep Peduli Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam pertemuan Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi dengan Kordinator Gusdurian Sumenep Peduli Covid-19, Faiqul Khair di Coffee Tabularasa, Rabu, (22/4/2020), keduanya saling memaafkan.
Kapolres Deddy didampingi Kasat Intel dan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep menemui Faiqul Khair untuk menyelesaikan ketegangan dengan Relawan Gusdurian Sumenep Peduli Covid-19.
“Kita perlu menjalin kerjasama membangun Sumenep semakin baik. Jalinan kerjasama ini harus terus berlanjut. Saya berharap, kita bisa bersama-sama menjaga kondusifitas,†terang Kapolres Deddy kepada wartawan.
Terkait, anggota polisi yang melakukan tindakan ceroboh kepada Ra Faiq-panggilan akrab Faiqul Khair-Kapolres Deddy berjanji untuk diberi sanksi sesuai kebijkan Polres Sumenep.
“Terkait anggota kami yang menyimpang tetap kami proses,†tegas Kapolres Deddy.
Mendengar pernyataan Kapolres Deddy, Ra Faiq pun bersikap pasrah kepada Polres Sumenep terkait sanksinya.
Seperti diketahui, Gusdurian Sumenep Peduli Covid-19 dengan Polres Sumenep sempat bersitegang atas dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Sumenep kepada Kordinator Gusdurian Peduli Sumenep Covid-19, Faiqul Khair saat pembagian sembako Covid-19, pada 18 April2020 di Pragaan.
Setelah Kapolres Deddy dan rombongan datang sebagai bentuk permintaan maaf atas perlakuan anggotanya dan mengklarifikasi permasalah di lapangan, semua ketegangan berakhir.
Ra Faiq menyatakan ketegangan dengan Polres sudah selesai. Baginya, kebersamaan dalam mewujudkan Sumenep makmur dan menjaga kondusifitas Sumenep menjadi hal prioritas.
Bahri, Mata Madura