Kebakaran Gudang Serabut Kelapa di Batang-Batang Sumenep

×

Kebakaran Gudang Serabut Kelapa di Batang-Batang Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Gudang Serabut Kelapa di Sumenep
Petugas pemadam kebakaran saat menyiram air ke tumpukan serabut di gudang milik PT KORMA JAYA yang beralamat di Dusun Pandian, Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, minggu pagi. (matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP-Kebakaran gudang serabut kelapa milik PT KORMA JAYA yang beralamat Dusun Pandian, Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura terjadi pada hari Minggu 25 Juli pada jam 09.00 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran gudang serabut kelapa itu. Hanya salah satu pekerja asing bernama Byongun Kwak, 55 th, asal Korea Utara mengalami luka-luka.

Korban saat kejadian ada di lokasi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dalam rilisnya mengatakan, kebakaran itu diduga akibat konsletin listrik pabrik.

Dijelaskan, pada hari Minggu 25 Juli 2021, sekira jam 09.00 wib. Dua pekerja pabrik bernama Surahmo dan Rahem sedang melakukan pengepakan serabut kelapa di dalam gudang.

Mendengar suara teman kerjanya yang berada di luar gudang berteriak. Saat itu juga Surahmo dan Rahem spontanitas menoleh ke arah belakang.

“Melihat kabel listrik dari arah panel menuju mesin pengepakan di dalam gudang sudah kondisi terbakar. Sebagian kabel tersebut ditumpuki serabut kelapa. Dengan cepat api menyulut tumpukan serabut kelapa. Bangunan gudang yang terbuat dari bambu langsung ludes terbakar api,” terang AKP Widi.

Pegawai pabrik memberi kabar ke Polsek Batang-Batang. Dari informasi itu, anggota Polsek Batang-Batang langsung mendatangi TKP.

“Sebagian anggotamenghubungi Petugas Pemadam Kebakaran di Sumenep. Sambil menunggu kedatangan mobil Damkar. Petugas bersama masyarakat melakukan pemadaman seadanya,” sambung AKP Widi.

Pada sekira pukul 09.50 WIB, 4 mobil Damkar datang ke lokasi kebakaran. Petugas kebakaran langsung melakukan pemadaman.

Hanya dalam proses pemadaman terkendala ketersediaan air.

“Proses pemadaman agak lambat karena api menjalar kedalam tumpukan serabut kelapa sehingga air sulit menembusnya. Ditambah tiupan angin kencang sehingga api cepat merambat,” pungkasnya.

Ibad, Mata Madura

KPU Bangkalan