matamaduranews.com-Dominggus Tonggorongo, 22 tahun, bernasib sial. Dia kecebur di laut selat Bali, saat naik kapal penyeberangan Banyuwangi-Gilimanuk, Senin 4 November 2019, sekitar pukul 19.45 WIB.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Idham Kholid mengatakan, berdasar manifes, penumpang tersebut diketahui bernama Dominggus Tonggorongo, 22 tahun. Informasi yang diterima kepolisian, korban hendak menuju ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dia merupakan penumpang bus Jawa Indah dengan nomor Polisi L 7852 UV dari Jakarta dengan tujuan Sumba, NTT. Saat menyeberang busnya naik kapal KMP Gilimanuk I,” kata Idham Kholid, Selasa, 5 November 2019, seperti dikutip ngopibareng.id.
Dikatakan, informasi Dominggus tercebur ke laut diperoleh dari Ship Traffict Control (STC) Ketapang. Belum diperoleh keterangan detil terkait kronologis kejadian itu. Sebab lokasi kejadian lebih dekat dengan pelabuhan Gilimanuk. Persisnya pada bujur 114 derajat, 25 poin 25 menit timur. Sehingga kapal KMP Gilimanuk I langsung bersandar di pelabuhan Gilimanuk, Bali.
“Saat ini proses pencarian korban sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan. Untuk saksi-saksi masih dimintai keterangan di Satuan Polairud Gilimanuk, Bali,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi, menyatakan, proses pencarian korban sudah dilakukan sejak tadi malam oleh tim SAR gabungan. Namun belum membuahkan hasil.
Pencarian kembali di lanjutkan Selasa pagi ini. Tim SAR gabungan mulai melakukan penyisiran sejak pukul 07.30 WIB.
“Pagi ini tim gabungan dibagi dua kelompok. Polairud Banyuwangi menyisir ke arah Utara hingga ke sekitar pulau Tabuhan dan pulau Menjangan. Sedangkan tim Basarnas bersama Polairud Gilimanuk menyisir ke arah selatan,” jelas Subandi melalui sambungan telepon. (redaksi)