Peristiwa

Ketika Bunda PAUD Sumenep Hadiri Kegiatan Shalat Tasbih, Istighasah, dan Santunan Anak Yatim, Ini Pesannya

×

Ketika Bunda PAUD Sumenep Hadiri Kegiatan Shalat Tasbih, Istighasah, dan Santunan Anak Yatim, Ini Pesannya

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Sumenep
Bunda PAUD Sumenep, Nurfitriana Busyro (tengah) foto bersama anak yatim usai menyerahkan santunan di acara Shalat Tasbih, Istighasah, dan Santunan anak Yatim oleh Gugus II PAUD Kecamatan Kota Sumenep. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Bunda PAUD Sumenep, Nurfitriana Busyro menghadiri kegiatan Shalat Tasbih, Istighasah, dan Santunan Anak Yatim yang digelar oleh Gugus II PAUD Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu pagi (14/09/2019).

Sebagai Bunda PAUD, istri Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim itu menyampaikan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi terhadap keluarga besar Gugus II PAUD Kecamatan Kota Sumenep yang telah menyelenggarakan kegiatan memperingati Tahun Baru 1441 Hijriah.

“Semoga shalat Tasbih, istighasah, dan santunan kepada anak yatim ini diterima oleh Allah SWT, sehingga hidup kita semakin berkah, tenang, dan damai. Amin,” ungkapnya ketika sambutan di jalan raya depan kantor Disparbudpora Sumenep yang jadi lokasi acara.

Bunda Fitri, panggilan akrab Bunda PAUD Sumenep, menyebut shalat Tasbih memiliki keutamaan luar biasa. Besarnya keutamaan shalat Tasbih itu bisa dilihat dari anjuran Rasulullah agar umatnya melakukan shalat sunnah tersebut mulai dari sehari sekali hingga setidaknya sekali seumur hidup.

“Tradisi istighasah juga perlu kita tingkatkan. Intinya, istighasah adalah dzikir kita kepada Allah. Dengan dzikir, hati dan pikiran kita akan jadi terang,” jelas Bunda Fitri.

Ketua TP PKK Sumenep tersebut juga mengapresiasi santunan anak yatim di acara peringatan Tahun Baru 1441 Hijriah itu. Sebab, salah satu amalan terbaik di bulan Muharram adalah berbuat baik kepada anak yatim.

“Saya berharap santunan ini bisa meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama, terutama bagi yang membutuhkan. Karena apa yang kita berikan tidak akan pernah berkurang, malah akan semakin bertambah,” ungkap Bunda Fitri.

Anggota DPRD Jawa Timur itu pun berpesan, agar anak-anak yatim yang disantuni hari ini tidak pesimis dengan statusnya. Karena orang sukses dan orang besar tidak dilihat dari status, melainkan mereka yang memiliki semangat dan kerja keras.

“Contohnya Rasulullah. Beliau lahir dalam keadaan yatim piatu, tetapi menjadi orang sukses. Semoga kalian juga termasuk kepada orang-orang sukses dan beruntung, sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain,” katanya memberikan contoh.

Tak hanya pada anak yatim, Bunda Fitri juga memberikan pesan khusus kepada guru PAUD yang tergabung di Gugus II PAUD Kecamatan Kota Sumenep. Mereka diminta Agar tetap sabar dalam mendidik anak-anaknya menjadi orang yang sukses.

“Jangan pernah berhenti meningkatkan kualitas diri sebagai guru PAUD. Sebab, salah satu keberhasilan pendidikan PAUD sangat ditentukan oleh kualitas gurunya,” pungkas Bunda Fitri.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan