Berita UtamaPemerintahan

Lagi, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Pulau Masalembu Sumenep

×

Lagi, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Pulau Masalembu Sumenep

Sebarkan artikel ini
Warga Swadaya Perbaiki Jalan
Saat warga Pulau Masalembu perbaiki jalan rusak secara swadaya.

matamaduranews.comSetelah
Jalan Poros Kecamatan Masalembu, tepatnya di Perbatasan Dusun Baru dan Dusun Tengah, Desa Masalima, Masalembu Sumenep diperbaiki warga secara swadaya.

Kali ini, warga kembali swadaya memperbaiki jalan rusak di samping utara Kantor Kecamatan Masalembu.

Pemuda Masalembu, Hariyadi Isbar mengirim gambar aktivitas warga yang sedang memperbaiki jalan rusak itu.

Kata Haryadi, jalan rusak itu sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter.

Lokasinya persis di samping utara Kantor Kecamatan Masalembu. Sekitar 50 meter dari pagar kantor Kecamatan Masalembu.

“Warga sukarela memberi bantuan semen dan batu untuk menutup jalan rusak itu,” terang Hariyadi kepada redaksi Mata Madura,  Kamis siang 18 Agustus 2022.

Menurut Hariyadi, lubang-lubang jalan  rusak sepanjang 150 meter itu dicor batu dan semen.

Dalam perbaikan jalan itu, semen dari sumbangan warga mencapai 100 zak. “Jumlah batu tak terhitung mas,” kata Hariyadi menambahkan.

Alasan warga memperbaiki jalan rusak itu, kata Hariyadi-karena jenuh atas janji-janji untuk memperbaikinya.

“Warga jenuh, Mas. Melihat kondisi jalan sangat tidak layak yang ada di samping kantor kecamatan. Secara spontan warga sekitar rela mengeluarkan uang pribadi untuk beli semen dan batu,” tutup Hariyadi memberi keterangan.

Sebelumnya, warga Dusun Baru dan Dusun Tengah, Desa Masalima, Masalembu, Sumenep secara swadaya mengaspal jalan sepanjang 80 meter dengan lebar 2,5 meter.

Alasan warga perbaiki jalan itu karena jenuh menunggu dari tahun ke tahun  tak kunjung diperbaiki.

Kamis 28 Juli 2022. Redaksi Mata Madura menerima kiriman video kegiatan warga saat menata batu jalan yang dijejer sebelum diaspal.

Juhairi, pemuda Masalembu dalam keterangan kepada Mata Madura menyebut, jalan Poros Kecamatan itu dulunya jalan aspal. Karena lama tak ada perbaikan kondisi saat ini menjadi jalan bebatuan. (*)

KPU Bangkalan