Peristiwa

Mengalir di FB: Bonek Berduka, Cak Irfan Jatuh dari Kapal di Teluk Lamong

×

Mengalir di FB: Bonek Berduka, Cak Irfan Jatuh dari Kapal di Teluk Lamong

Sebarkan artikel ini
Bonek Berduka, Cak Irfan Jatuh dari Kapal di Teluk Lamong
Ucapan duka di akun FB Bonek sergab atas meninggalnya Muhammad Irfan, Bonek Mania yang ditemukan terapung di Perairan Laut Karang Jamuang, Gresik. (Foto IST/Akun FB Bonek sergab)

matamaduranews.comBANGKALAN-Ucapan duka atas terungkapnya identitas mayat yang ditemukan mengapung di Perairan Laut Karang Jamuang, Kabupaten Gresik, Selasa (01/10/2019) sore, kini mengalir di FB akun simpatisan Bonek Surabaya.

Mayat tanpa identitas yang ditemukan oleh nelayan asal Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Kabupaten Bangkalan, Madura itu, diketahui bernama M Irfan, salah satu Bonek asal Desa Menganti, Kabupaten Gresik.

Dikutip dari postingan sejumlah akun FB Simpatisan Bonek Surabaya, korban yang biasa di sapa Cak Irfan di kalangan Bonek Surabaya meninggal dengan tragis saat perjalanan pulang dari Banjarmasin. Korban diduga jatuh dari atas kapal saat perjalanan pulang menonton laga away Barito Putera VS Persebaya.

Tak pelak, sejumlah ucapan duka atas berpulangnya Cak Irfan datang dan menuai simpatik dari Bonek Surabaya. Ucapan duka pertama yang sekaligus berupa informasi datang dari akun FB bernama ‘Juck Sparrow’.

Status yang diunggah pukul 19.00 WIB tersebut menuai banyak komentar belasungkawa dari Bonek Mania. Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah ada 90 komentar dan 639 likes untuk status tersebut.

“Innalillahi wa innailaihi roojiuun

Bonek berdukacita

Away day Kalimantan Barito Putera vs Persebaya rombongan pulang kloter terakhir via kapal memakan korban, Cak Irfan atau gus Irfan meninggal dunia karena tercebur ke laut di teluk lamong tadi siang

Menurut info sekarang jenazah di temukan dulur” k’conk mania di Bangkalan, saat ini dalam proses evakuasi ke darat, Gak nyongko cak budale bareng sak kapal karo aku nang ndukur crito-crito wong loro, mbahas dunia perbonekan dan keluarga, Mugi-mugi pean Husnul khotimah diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, Aamiin,” ungkap akun Juck Sparrow dalam status facebook-nya.

Menyusul unggahan Juch Sparrow, ucapan belasungkawa datang dari akun FB ‘Bonek Persebaya’ yang diunggah pada pukul 19.35 WIB. “Kami dari Bonek isarat turut berduka atas meninggal cak Irfan,” tulis akun Bonek Persebaya.

Masih dari sesama Bonek pula, ucapan duka datang dari akun ‘Persebaya Bonek dan Bonita’. Postingan belasunggkawa ini diunggah pada pukul 19.35 WIB.

“Innallillahi wainnaillaihi rojiun, Keluargan besar persebaya bonek dan bonita turut berduka cita atas meninggal nya dolor bonek cak irfan, Smoga amal dan ibadah beliau di ampuni disisinya, Alfatihah,” tulis akun Persebaya Bonek dan Bonita.

Lebih dari sekadar ucapan belasungkawa, akun FB ‘M Hartono Prakoso’ mengunggah cerita percakapan terakhirnya dengan Cak Irfan. Hal itu terjadi pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu, yakni dua hari sebelum meninggalnya almarhum.

“Percakapan 29 agustus 2019 ternyata percakapan terakhirku karo Gus Irfan Jaya

Saya sekeluarga terkejut
mendengar kabar sampean Gak onok 😭
Kami teringat masa2 sampean sering sowan ndek omahku pas aku sik nang jakarta.

Kami sekeluarga turut berduka cita atas kepergianmu Gus Irfan semoga Husnul khotimah, semoga diampuni segala dosamu dan diterima segala amal baikmu. Amin🙏🏻

Gus Irfan Bonek spesialis awayday BJ dan Bjak sekaligus guyonan yang khas lucu dan gak baperan, Itu yang saya ingat ketika dulu bersama almarhum.

#Alfatihah” tulis M Hartono  Prakoso dalam statusnya.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan

Respon (2)

  1. Inna lillahi wainna ilaihi rojiun, selamat jalan cak Irvan semiga khusnul khotimah, keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan keikhlasan, Al-fatehah. Aamiin … Bonek Jakarta

  2. Turut berduka cita atas meninggal nya cak irfan semoga d terima sisi allah dan d apus kan dosa2x nya ☺😇
    Kami dari the jak mania jakarta mengucap kan turut berduka cita inalillahi wainalilahi rojiun

Komentar ditutup.