PendidikanBerita Utama

Miris, Libur Sekolah Siswa Berambut Pirang

×

Miris, Libur Sekolah Siswa Berambut Pirang

Sebarkan artikel ini
siswa-berambut-pirang
TAK PATUT DITIRU: Salah satu siswa Bangkalan yang mengecat warna rambutnya menjadi pirang saat libur sekolah. (Foto Agus Mata Madura)
siswa-berambut-pirang
TAK PATUT DITIRU: Salah satu siswa Bangkalan yang mengecat warna rambutnya menjadi pirang saat libur sekolah. (Foto Agus Mata Madura)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Libur panjang sekolah sekitar setengah bulan di penghujung tahun 2016 ini ternyata tidak dimanfaatkan baik  oleh sebagian siswa di Bangkalan. Banyak ditemui, siswa  mengubah gaya rambut dan dandanan mereka. Ada yang rambutnya di gondrongin dan dicat dengan warna-warna mencolok seperti merah dan pirang. Ada juga yang pakai aksesoris seperti kalung dan anting. Perilaku seperti ini didominasi siswa.

Hal itu disampaikan oleh Tikno (41) salah satu penjual kopi yang biasa berjualan di sekitar halaman parkir Stadion Gelora Bangkalan (SGB) (30/12/2016). Ia merasa prihatin dengan tampilan dan gaya siswa ketika liburan sekolah seperti saat ini. Setiap hari lanjutnya ada saja siswa sekolah yang mampir ke tempat jualannya dan rata-rata rambutnya dicat.

“Pernah saya tanya mas kenapa kok rambutnya dicat gitu? Terus dijawab karena liburan panjang sekolah jadi tidak akan kena sanksi gitu katanya,” ungkap pria murah senyum itu.

Menanggapi tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika membenarkan, jika ketika liburan panjang para siswa banyak yang mengecat rambutnya. Namun dirinya menegaskan, bahwa dari pihak Dinas Pendidikan sudah sering mengimbau kepada pihak sekolah agar memperingatkan siswanya untuk tetap menjaga perilaku meskipun libur sekolah.

“Kita sudah sangat sering mewanti-wanti ke guru-guru untuk melarang siswanya bergaya yang kurang pantas seperti mengecat rambut dengan warna pirang itu. Saya juga sering bilang ke anak-anak kalau di jaman sekarang ini yang paling penting adalah akhlak dan moral”. Katanya saat dikonfirmasi MataMaduraNews.com (30/12/2016).

Lanjut Bambang  menjelaskan, pada saat liburan panjang tanggung jawab terbesar untuk mengawasi siswa ada di orangtua. Jadi pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa mengenai hal tersebut.

“Coba kalau misalkan pada saat masuk sekolah ada yang rambutnya dicat pasti sudah kena sanksi”. Pungkasnya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Anwar

KPU Bangkalan