MataMaduraNews.com – PAMEKASAN – Sekolah di Kabupaten Pamekasan sudah melaksanakan UNBK sejak tahun 2016. Namun, sebanyak 40 %  sekolah belum siap melaksanakan UNBK. Hal itu disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Jawa timur, Slamet Goestiantoko diperkuat lagi oleh Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Zainal Abidin.
Baca Juga: Demi Selenggarakan UNBK, SMK Bina Mandiri Gantung Modem di Tiang…
Eks-Sekretaris Dinas Pendidikan Bumi Gerbang Salam itu memaparkan, 40% sekolah belum siap, karena terkendala server atau peralatan untuk melaksanakan UNBK. “UNBK sebenarnya dimulai tahun lalu, namun yang sekarang sifatnga serentak, ” paparnya saat ditemui MataMaduraNews.com di kantornya, Rabu (05/04/2017) kemarin.
Disamping itu, Slamet-sapaan akrap juga menyebutkan SMKN 2 yang sudah pernah melaksanakan UNBK. ” SMKN 2 pamekasan, tahun lalu sudah melaksanakan” jelasnya.
Slamet Goestiantoko berharap agar pelaksanaan UNBK tahun depan bisa maksimal dan semua sekolah bisa siap semua.
Baca Juga: Aneh!!! Peserta UNBK Ditarik Sumbangan 300 Ribu
Ditambah lagi, Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Zainal Abidin membenarkan adanya sekolah yang belum siap UNBK. “Kemungkinan besar persoalan perangkat saja yang belum siap” paparnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (06/04/2017).
Zainal memaparkan bisa saja sekolah yang belum siap melaksanakan UNBK karena sifatnya dadakan. “seharusnya dalam hal ini pemerintah bisa lebih awal jadi jangan dadakan” pungkasnya.
Reporter: Hasib, Mata Pamekasan
Editor: Syahid