Mendukung Visi Indonesia 2024 dan 2045
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Untuk menuju visi 2045, salah satu kunci utama mewujudkannya untuk Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia adalah melalui ekonomi syariah.
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mencapai visi 2024. Indonesia tidak sekedar mencanangkan untuk menjadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia, tetapi juga menjadi Pusat Produsen Halal Dunia.
Ada empat strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Pertama, penguatan rantai nilai produk halal dengan fokus pada sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi.
Kedua, penguatan sektor keuangan syariah.
Ketiga, penguatan sektor UMKM sebagai penggerak utama rantai nilai produk halal.
Keempat, penguatan pada bidang ekonomi digital, utamanya perdagangan dan keuangan.
Kehadiran PPUMI cukup strategis untuk turut andil dalam menghadapi tantangan strategi penguatan UMKM sebagai penggerak utama rantai nilai produk halal.
Mengawalinya, pendampingan bagi perempuan UMKM untuk mengakses sertifikasi halal menjadi langkah logis.
Tidak bisa dipungkiri, ekonomi syariah dan industri halal saat ini telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Banyak negara berpenduduk mayoritas non muslim juga menjadikan keduanya sebagai motor penggerak perekonomian.
Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah bagi Jawa Timur. Dan ini tentu bukan pekerjaan Nyi Eva semata atau PPUMI Jawa Timur semata.
Sinergi dan bahu-membahu antar para pemangku kepentingan menjadi jalan yang tidak terelakkan. Bekerja secara kolektif, gotong royong, berjamaah tentu akan membawa capaian yang jauh lebih baik, lebih cepat, dan lebih luas.
Menyimak rekam jejak kiprah Nyi Eva, saya pribadi menaruh harapan besar sekaligus kepercayaan bagi Bu Nyai Sumenep ini akan membawa perempuan UMKM Jawa Timur menjadi lebih berdaya.
“Ke depan, tugas kita masih banyak. Semoga niatan ibadah membantu UMKM menjadi kekuatan untuk kita semua dan dimudahkan Allah,†pesannya kepada para pengurus PPUMI Jawa Timur.
Insya Allah…
Catatan Ekonomi Dr. Khairunnisa Musari. Beliau Dosen Tetap Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana dan FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq; Sekretaris I DPW IAEI Jawa Timur.
Sumber: kempalan.com