Opini

Oooh BANGKALAN; SEBUAH KEAJAIBAN AKHIRNYA TIBA

×

Oooh BANGKALAN; SEBUAH KEAJAIBAN AKHIRNYA TIBA

Sebarkan artikel ini
Oooh BANGKALAN; SEBUAH KEAJAIBAN AKHIRNYA TIBA
Aliman Harish

Oleh: ALiman Harish*

ADA sebuah keajaiban saya melihat belakangan terjadi di Kabupaten Bangkalan. Berpuluh-puluh tahun, masyarakat Bangkalan mandul. Orang-orang mau berbicara ringan saja ketakutan. Mereka seperti terkejar trauma sosial yang membelenggu batinnya.

Sikap Bapak Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha dan Bapak Kajari Bangkalan, Riono Budi Santoso tergolong bernyali. Bukan apa. Sikap agresif menyikat para pelaku korupsi diluar akal sehat dalam konteks Bangkalan selama ini.

Kenapa saya katakan ajaib dan diluar akal sehat? Selama ini, saya melihat sebagian besar elemen masyarakat Bangkalan; seperti para anggota dewan, birokrasi, para tokoh, LSM dan elemen lain. Sebagian banyak mereka sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari konspirasi itu. Bahkan penegak hukumnya pun oleh kebanyakan masyarakat dianggap sebagai bagian dari penunjang dari kekuasaaan. Tapi faktanya, sekarang terjadi OTT Dana Desa oleh Polres dan penahanan seorang pejabat pemkab oleh Kejaksaan menindaklanjuti temuan BPK. Sungguh tidak diterima akal sehat.

Saya harus banyak belajar dari masa lalu. Saya harus yakin bahwa kemurahan Tuhan yang diberikan kepada Bangkalan yang saya yakini ini merupakan titik balik dari pintu masuk bagaimana pembenahan ini berjalan.

Pembenahan? ya…banyak masyarakat Bangkalan yang berdoa dalam dongkolnya. Dia mengadu kepada Tuhan dengan suara hati paling dalam dan khusyu’ tanpa kita ketahui. Dan ini jawaban Tuhan.

Justru saya memahami ini adalah era baru. Masa baru harapan baru buat masyarakat Bangkalan. Bagaimana fenomena ini menjadi sebuah momentum agar tidak lepas begitu kepada masa lalu. Jangan sampai momentum ini lepas begitu saja tanpa jejak harapan untuk diwariskan kepada anak cucu.

Diakui atau tidak, kekuatan kuasa sebelumnya masih tertancap, tersisah dan masih ada. Kalau ini dibiarkan, akan berkembang tumbuh besar dan kuat seperti dulu lagi. Semoga masyarakat Bangkalan bisa dan segera bangkit.

Caranya? Harus ada partisipasi aktif dari masyarakat. Sikap dan ketraumaan mari kita kubur. Psikologi yang membayangi mari mulai buang. Munculkan sikap berani untuk berbicara. Beranilah untuk mengadu. Beranilah untuk melapor. Beranilah untuk menolak jika ada birokrasi atau masyarakat yang berani bersikap pungli. Kita harus berani menolak.

Sistem pemerintahan yang terjadi mulai dari level paling bawah, seperti di desa, di kecamatan dan jenjang di atasnya semua karena terdesain sistem. Sistem setoran atau fee yang dilestarikan dan tumbuh subur dan segala macam bentuk, tidak memberi kesempatan kepada orang untuk berbuat baik. Itu karena sistem yang dibuat dan dilestarikan. Sehingga sistem terlalu begitu kuat mendorong orang untuk berbuat korupsi. Maka pembenahan sistem menjadi sesuatu hal yang wajib dan fardlu ‘ain hukumnya untuk kita robohkan. Mari kita dorong dan beri kesempatan orang-orang baik untuk berbuat baik.

Saya yakin masyarakat Bangkalan yang terkenal agamis dengan julukan Kota Dzikir dan Shalawat dengan jumlah pesantren yang banyak. Jumlah kiai ‘alim juga tidak terhitung. Dan banyak orang-orang baik yang tidak punya kesempatan berbuat baik karena sistem sudah kadung mendekti perbuatan yang suda berjalan.
Dan sekarang adalah eranya masyarakat Bangkalan untuk melakukan pembenahan bersama. Dan bersyukurlah atas momentum yang dihadirkan Tuhan saat ini dan jangan samapai disia-siakan.

Yang terakhir saya harus mengucapkan banyak berterimah kasih kepada Bapak Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha dan Bapak Kajari Bangkalan, Riono Budi Santoso. Harapan luar biasa kepada beliau-belau ini agar pembenahan Bangkalan dimulai dari tangan beliau. Dan insyaAllah masyarakat akan selalu bersama-sama dengan beliau. Mengiringi doa-doa dan jerit tangis orang-orang yang teraniya. Mereka saban malam menangis kepada Tuhan agar dilimpahkan rahmat di kota Bangkalan.

*Kabiro Bangkalan

(Ikuti berita Laporan Utama; Harapan Baru (New Hope) yang membahas kondisi Bangkalan terkini, dalam Majalah Mata Madura,29/8/2016)

KPU Bangkalan