Para Lansia Miskin Bluto Mendapat Perhatian TP PKK Sumenep

×

Para Lansia Miskin Bluto Mendapat Perhatian TP PKK Sumenep

Sebarkan artikel ini
Rombongan PKK Sumenep saat di rumah gedek nenek Tija. foto/Yono, Mata Sumenep
Rombongan PKK Sumenep saat di rumah gedek nenek Tija. foto/Yono, Mata Sumenep
Rombongan TP PKK Sumenep saat di rumah gedek nenek Tijah.
foto/Yono, Mata Sumenep

MataMaduraNews.comSUMENEP-Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai blusukan ke sejumlah desa di Kecamatan Bluto, Jumat (27/1/2017). Blusukan tersebut dilakukan dalam rangka mengunjugi para wanita lanjut usia (Lansia) miskin untuk diberi bantuan.Kegiatan kemanusiaan itu sukses berkat kerjasama TP PKK Kabupaten Sumenep bersama Pengurus Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa, Sumenep.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bakti sosial tersebut dimulai dari rumah perempuan rentah bernama Tijah (80), kemudian berlanjut ke Pu Ra’mi (75), di Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto. Kemudian rombongan menuju Desa Sera Bara’. Di tempat itu, rombongan  mengunjungi Subinti (75). Usai bincang-bincang dan menyerahkan sejumlah santunan, Ketua TP PKK Kabupaten, Nurfitriana Busyro langsung beranjak ke Desa Guluk Mancung mendatangi Rahbini (80) yang tinggal di rumah gedek bersama isterinya.

Dari sejumlah Lansia yang dikunjungi rombongan, ada suasana paling mengharu terjadi di rumah nenek Tijah. Selain hidup sebatang kara, nenek Tijah hidup dalam rumah kumuh yang tak layak huni. Hidup sendiri tanpa pendamping. Keseharian nenek Tijah mengandalkan belas kasihan dari tetangga dekat. Dengan keadaan nenek Tijah tersebut, sontak pengunjung menangis haru. Terlihat Ketua TP PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro dan Nia Kurnia Fauzi tiada henti memeluk nenek Tijah. Istri Bupati dan Wabup Sumenep ini ikut prihatin.

Rombongan PKK Sumenep terharu melihat kehidupan nenek Tijah. foto/Yono, Mata Sumenep
Rombongan PKK Sumenep terharu melihat kehidupan nenek Tijah.
foto/Yono, Mata Sumenep

Sepanjang pantauan MataMaduraNews.com, Bunda Fitri-biasa ia dipanggil-, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Nunuk Luthfiah Hadi Soetarto berbincang serius dengan nenek Tijah. Mereka berjanji untuk ikut mengawal bantuan pemerintah untuk nenek Tijah. Menurut mereka, nenek Tijah sangat layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Ini harus dikawal terus supaya hidup nenek Tijah lebih terjamin,” tutur Bunda Fitri sambil menoleh kepada Ibu Nia Fauzi dan Ibu Nunuk Soetarto.

Pada kesempatan itu, masing-masing dari Lansia yang dikunjungi mendapatkan santuna berupa sembako, dan alat makan seperti piring, mangkok. Selain itu mereka juga diberi tikar, bantal, suprai dan pakaian. Dengan harapan, kehidupan para Lansia itu lebih layak dari semula

“Semoga dengan santunan ini kehidupan nenek yang sudah kita kunjungi itu lebih layak, sehat dan terkontrol,” ujar Bunda Fitri usai menyerahkan bantuan.

Syamsuri, Camat Bluto
Syamsuri, Camat Bluto

Pada kesempatan tersebut terlihat Camat Bluto Syamsuri bersama isteri yang juga ketua TP PKK Kecamatan Bluto.Camat Syamsuri kepada MataMaduraNews.com berjanji akan terus mengawal bantuan para Lansia tersebut agar memiliki rumah layak huni. Selain itu, Camat Syamsuri juga berjanji akan terus memperhatikan kehidupan para Lansia itu apabila sewaktu-waktu mendapat keluhan.

Yono, Mata Sumenep