matamaduranews.com–SURABAYA-Kasus Corona di Jawa Timur terus bergerak. Begitu pun di Pulau Madura. Semuanya belum menunjukkan tanda-tanda stagnan meski terus dilakukan pencegahan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui halaman resmi infocovid19.jatimprov.go.id, menyebutkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 di sejumlah wilayah di Jatim. Termasuk tiap Kabupaten di Pulau Madura.
Pada Sabtu, 2 Mei 2020, kasus virus Corona di Pulau Madura mencapai 27 orang. 1 orang meninggal dunia. 4 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus Corona di Madura terbanyak ada di Bangkalan. Ada 12 orang yang terkonfirm virus Corona. Sebanyak 2 orang yang sudah sembuh.
Sedangkan Kabupaten Pamekasan ada 10 orang yang terkonfirm virus Corona. Sebanyak 2 pasien dinyatakan sembuh. Yang meninggal 1 orang.
Untuk Kabupaten Sumenep ada 5 orang yang terkonfirm positif Corona sejak 24 April 2020 dinyatakan Zona Merah setalah lama bertahan di Zona Hijau.
Sehingga total keseluruhan pasien Corona di Madura mencapai 27 orang.
Di antara empat kabupaten di Madura, hanya Kabupaten Sampang yang bertahan di Zona Hijau. Hingga Sabtu 2 Mei 2020 belum ada kasus terkonfirm Pasien Corona.
Dikutip dari instagram @jatimpemprov:sebaran Covid-19 pada Sabtu, 2 Mei 2020, Pasien Positif Corona di Jawa Timur mencapai 1.037 orang. Pasien yang sembuh sebanyak 171 orang. Sedangkan, total pasien meninggal dunia mencapai 112 orang.
Sedangkan data sebaran Covid-19 di Jawa Timur ada 19.767 orang dalam pemantauan (ODP) dan 3.250 pasien dalam pengawasan (PDP).
Kota Surabaya menduduki kasus tertinggi. Sebanyak 495 orang pasien Corona. 84 orang yang sembuh dan 67 orang yang meninggal dunia.
Urutan kedua didukui Sidoarjo: 111 orang (sembuh 8 orang, meninggal 12 orang).
Berikut urutan rangking ke bawah:
Kab. Magetan: 46 orang (sembuh 9 orang, meningal 1 orang)
Kab. Lamongan: 43 orang (sembuh 5 orang, meninggal 7 orang)
Kab. Malang: 35 orang (sembuh 10 orang, meninggal 4 orang)
Kab. Gresik: 30 orang (sembuh 5 orang, meninggal 5 orang)
Kab. Kediri: 25 orang (sembuh 2 orang, meninggal 4 orang)
Kab. Lumajang: 24 orang (sembuh 2 orang, meninggal 4 orang)
Kab. Tulungagung: 22 orang (sembuh 4 orang)
Kab. Probolinggo: 19 orang
Kota Malang: 17 orang (sembuh 8 orang)
Kab. Pasuruan: 17 orang
Kab. Situbondo: 12 orang (sembuh 8 orang)
Kab. Bangkalan: 12 orang (sembuh 2 orang)
Kab. Jember: 11 orang (sembuh 2 orang, meninggal 1 orang)
Kab. Nganjuk: 11 orang (sembih 2 orang)
Kab. Ponorogo: 10 orang (sembuh 6 orang)
Kab. Pamekasan: 10 orang (sembuh 2 orang, meninggal 1 orang)
Kota Kediri: 9 orang (sembuh 4 orang)
Kota Probolinggo: 9 orang (sembuh 1 orang)
Kab. Bojonegoro: 9 orang (meninggal 1 orang)
Kab. Blitar: 8 orang (sembuh 1 orang, meninggal 2 orang)
Kab. Jombang: 8 orang (sembuh 1 orang)
Kab. Mojokerto: 7 orang
Kab. Pacitan: 6 orang
Kota Pasuruan: 5 orang (meninggal 1 orang)
Kab. Madiun: 4 orang (sembuh 1 orang)
Kab. Tuban: 4 orang (meninggal 1 orang)
Kab. Banyuwangi: 3 orang (sembuh 1 orang, meninggal 1 orang)
Kota Batu: 3 orang (sembuh 1 orang)
Kab. Bondowoso: 2 orang (sembuh 1 orang)
Kab. Trenggalek: 2 orang (sembuh 1 orang)
Kota Blitar: 1 orang (sembuh 1 orang)
Kota Mojokerto: 1 orang
Kab. Ngawi: 1 orang
redaksi
