PDP di Sumenep Jadi 3 Orang. Kadinkes Sumenep Bungkam Seribu Bahasa Ditanya Data Covid-19

×

PDP di Sumenep Jadi 3 Orang. Kadinkes Sumenep Bungkam Seribu Bahasa Ditanya Data Covid-19

Sebarkan artikel ini
PDP di Sumenep Jadi 3 Orang. Kadinkes Sumenep Bungkam Seribu Bahasa Ditanya Data Covid-19
Kadinkes Sumenep, Agus Mulyono

matamaduranews.comSUMENEP– Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono bungkam seribu bahasa saat ditanya para wartawan tentang jumlah PDP hasil rapid test di Kabupaten Sumenep.

Usai mengikuti konfrensi pers pasien Corona nomor 6 di Aula Rumdi Bupati Sumenep, Jumat sore (15/5/2020), Kadinkes Agus terus menghindar dari pertanyaan para wartawan terkait data PDP yang ada di Sumenep.

Sejak dari ruang konfrensi pers hingga ke parkiran mobil, Kandikes Agus tetap bungkam. Dia tetap tidak mau memberikan keterangan apa-apa ke awak media.

“Sudah cukup,cukup, cukup,” ucapnya berulang kali tanpa memberi keterangan sedikitpun saat dikejar wartawan terkait jumlah pasti berapa orang yang masuk PDP di Kabupaten Sumenep.

Upadate info Covid-19 Sumenep berdasar data Pemprov Jatim hingga Jum’at (16/5/2020), jumlah PDP sebanyak 3 orang. Sehari sebelumnya ada 2 orang masuk PDP.

Sejumlah info Covid-19 di Kabupaten Sumenep seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Para awak media harus jeli mencari info sana sini dengan sumber terpercaya. Termasuk situs resmi milik Pemprov Jatim yang selalu update mengabari perkembangan sebaran Covid-19 setiap harinya.

Sementara, di sejumlah grup WhatsApp bertebaran netizen mengabari info terkini orang yang masuk PDP maupun OTG. Termasuk mengabari dengan video dan audio.

Direktur Rumah Sakit Moh Anwar Sumenep, Dr Erliyati yang kebetulan ikut dalam konfrensi pers Covid-19 di lakosi tak bisa memberi penjelasan terkait data info Covid-19. Dirinya berdalih hanya menangani pasien.

Sedangkan soal pendataan Covid-19 Sumenep mualai dari ODR, ODP, OTG dan PDP merupakan tugas Dinkes Sumenep.

“Sudah jangan tanyakan yang bukan tupoksi saya, itu bagian Dinkes, saya tugasnya merawat pasien,” tegasnya.

Bahri, Mata Madura

KPU Bangkalan