Peristiwa

Pohon Kenari Tumbang Timpa Dua Pengendara, Satu Korban Dilarikan ke RSUD Bangkalan

×

Pohon Kenari Tumbang Timpa Dua Pengendara, Satu Korban Dilarikan ke RSUD Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Pohon Tumbang di Bangkalan
Pohon kenari yang tumbang menimpa dorkas roda tiga dan satu pengendara sepeda gunung di Jl. Sedingkap, Kemayoran, Bangkalan. KANAN: Yummah, korban yang ditimpa pohon. (Foto Syaiful/Mata Madura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Peristiwa tragis terjadi di Jl. Sedingkap, Kemayoran, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (11/12/2019) siang. Dua orang pengendara yang sedang melintas di jalan itu tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras.

Seorang pengendara sepeda gunung yang menjadi korban pohon tersebut, saat ini sudah dirujuk ke RSUD Bangkalan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Mata Madura, korban yang merupakan warga Mlajah diketahui bernama Yummah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sementara korban kedua dipastikan selamat, karena saat pohon tumbang hanya menimpa dorkas roda tiga yang dikendarainya. Hanya saja, bagian bak belakang dorkas tersebut reyot.

Pantauan Mata Madura di lokasi kejadian, akses jalan sore tadi dialihkan ke arah Mlajah. Pasalnya, pemotongan pohon kenari yang cukup besar karena tumbang ke akses jalan raya masih dilakukan oleh warga sekitar.

Di lokasi juga terpantau banyak warga yang hanya sekadar melintas untuk melihat kondisi pohon tumbang tersebut. Karena dari waktu kejadian, pohon kenari yang berdiameter besar itu cukup lama melintang di jalan raya.

Kronologi kejadian ini berawal saat hujan deras angin kencang menimpa Kota Bangkalan sekitar pukul 13.26 WIB. Saat angin kencang-kencangnya, pohon kenari yang cukup besar di pinggir Jl. Sedingkap tiba-tiba tumbang tanpa disadari dua pengendara yang melintas di bawahnya.

Sodiq, petugas Damkar BPBD Bangkalan menceritakan, saat kejadian pengemudi dorkas roda tiga melintas di bawah pohon kenari itu. Sementara di belakangnya juga ada sepeda gunung yang dikemudikan seorang wanita.

Nahas, saat melintas berbarengan itulah pohon di samping jalan yang mereka lewati tumbang seketika. Beruntung, si pengendara dorkas selamat karena saat pohon menimpa bagian bak belakang dorkasnya, ia terpental dari lokasi kejadian.

“Tapi pengendara sepeda gunung yang berada di belakang dorkas tertimpa pohon kenari itu hingga tak terlihat badan dan sepedanya karena tertutup daun dan reranting pohon,” terang Sodiq.

Pihaknya mengetahui ada orang bersepeda gunung di balik pohon tumbang itu dari warga sekitar. Mereka minta agar segera mencari keberadaan korban di dalam ranting dan dedaunan pohon yang lebat ketika petugas Damkar tiba di lokasi.

“Saat kami datang ke lokasi, warga sekitar bercerita ada wanita memakai sepeda gunung yang terjebak di pohon yang tumbang. Bahkan ada seorang warga berani sekali berhasil menyingkirkan kabel yang melilit pepohonan dibantu pengendara dorkas yang selamat,” cerita Sodiq.

Setelah kabel berhasil disingkirkan, ternyata benar ada suara perempuan di balik dedaunan dan ranting pohon yang berteriak minta tolong. Sehingga, warga di lokasi langsung bergerak cepat dan segera memotong reranting pohon tersebut.

“Akhirnya korban dapat terselamatkan. Segeralah warga menghubungi ambulance dan membawa korban ke RSUD Bangkalan,” kata Sodiq menceritakan penuturan warga setempat.

Hingga berita ini ditulis, korban masih dirawat di RSUD Bangkalan. Laporan terakhir yang diterima Sodiq, korban yang mengalami sedikit luka di tubuhnya masih belum sadarkan diri, tetapi bisa ditolong dengan selamat.

“Alhamdulilah korban masih bisa diselamatkan meski membutuhkan waktu 30 menit untuk memangkas ranting dan pohon untuk mengevakuasi korban dari balik pohon,” tuturnya.

Sementara Kepala BPDB Bangkalan, Rizal Morris jelang petang tadi sudah berada di lokasi kejadian. Kepada Mata Madura, ia menjelaskan proses evakuasi pohon kenari yang memakan korban itu dibantu oleh berbagai pihak.

“Kami sedang mengevakuasi pohon kenari agar dipotong. Dibantu oleh Ormas FPI, Damkar, TNI, Polisi, DLH dan warga setempat,” ungkapnya, singkat.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan