matamaduranews.com–PAMEKASAN– Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun yang tergabung dalam PSHT Pantura Madura bagi-bagi sembako kepada 50 anak yatim dan masyarakat kurang mampu (dhuafa) di dua kabupaten di Madura.
Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang menjadi lokasi bagi-bagi sembako pada Rabu 28 April 2022.
Pembagian sembako itu langsung dipimpin oleh Hainurrahman Ketua Perguruan Silat PSHT Ranting Batumarmar, Pamekasn dan Abd. Halim Ketua Perguruan Silat PSHT Ranting Sokobanah, Sampang.
Aksi sosial ini adalah yang pertama kali dilakukan guna meringankan perekonomian masyarakat kurang mampu di dua kecamatan.
“Aksi sosial ini sengaja kami adakan untuk mengurangi beban masyarakat. Apalagi harga pangan sekarang serba naik,” ucap Abd. Halim kepada Mata Madura.
Menurutnya, kegiatan sosial ini dilakukan dengan pengumpulan dana sukarela dari beberapa warga (pelatih perguruan) sejak 10 hari sebelum pelaksanaan.
“Inilah kelebihan PSHT yang didalamnya lebih diperioritaskan persaudaraan daripada pencak silatnya, tidak sampai 10 hari dana yang terkumpul sudah 4.315.000 yang kami bagikan kepada 50 anak yatim dan kurang mampu dengan berbentuk sembako” lanjutnya.
Selaras dengan Abd Halim, Hainurrahman, Ketua PSHT Ranting Batumarmar mengungkapkan bahwa pembagian sembako ini memang benar benar kami saring lebih ke perioritas yang membutuhkan.
“Misalnya ada anak yatim tetapi bisa di bilang lebih mampu, maka kami mencari anak yatim yang paling membutuhkan pembagian sembako ini” terangnya.
Kegiatan sosial ini dilaksakan sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Menurut Kordinator kegiatan Abd. Halim, kegiatan sosial ini tidak hanya kali ini saja, melainkan ia berharap pada tahun selanjutnya lebih banyak penerimanya. (mohlis)
