Ra Fuad Yang Dirindukan; Menemui Sendiri Para Demonstran (2)

×

Ra Fuad Yang Dirindukan; Menemui Sendiri Para Demonstran (2)

Sebarkan artikel ini
Ra Fuad Yang Dirindukan; Menemui Sendiri Para Demonstran (2)
Ra Fuad saat menemui para demonstran di KPU Bangkalan, 2013 lalu.

matamaduranews.comBANGKALAN-Entah kebetulan. Sebelum RKH Fuad Amin Imron wafat. Redaksi Mata Madura sempat menerima kiriman video Ra Fuad saat menggelar acara Sandur, kesenian Madura.

Tepatnya, hari Jumat malam (13/9/3019) usai Komisi III DPR RI memilih lima Capim KPK.

Tak terbayang apa waktu itu. Apa hanya kebetulan saja ketika Mata Madura gencar memberitakan sosok Capim terpilih KPK Nurul Ghufron asal Sumenep. Tiba-tiba redaksi menerima video Ra Fuad mengundang acara Sandur yang dihadiri Kapolda Jatim.

Video itu menggambarkan sosok Ra Fuad yang serba bisa. Sosoknya menembus batas klas priyayi ke egaliter.

Setelah empat hari Ra Fuad wafat, mereka yang selama hidupnya dekat dengan almarhum. Melampiaskan kerinduan lewat media sosial.

Seperti dr Fahrhat Surya Ningrat dan Jimhur Saros. Keduanya membuat status di facebooknya.

Jika dr Farhat mengulang kerinduan Ra Fuad karena pamannya sering nelpon jelang menghembuskan nafas terakhir.

Jimhur Saros hanya menjejer foto dan video Ra Fuad saat menemui demonstran di KPU Bangkalan jelang pelaksanaan Pilkada 2013.

Menurut Jimhur, pola kepemimpinan Ra Fuad yang serba bisa sulit mencari gembarannya di Bangkalan. Karena itu, Jimhur mengaku rindu atas sosok sekaliber Ra Fuad.

“Bayangkan, Ra Fuad menemui para pendemo sendirian tanpa pengawalan. Padahal, yang demo itu sedang marah dan kecewa dengan Ra Fuad. Aparat kepolisian tak bisa membubarkan pendemo. Ra Fuad datang dengan senyuman. Yang demo juga disalamin. Walau ada yang teriak-teriak, Ra Fuad tetap senyum dan menyalami,” cerita Jimhur ditanya maksud video yang ia unggah, kepada Mata Madura, Kamis sore (19/9/2019).

Menurut Jimhur, situasi waktu itu, benar-benar mencekam. Video pembakaran ban dengan asap membumbung tinggi, menambah opini bahwa Bangkalan sedang “kiamat kecil”.

Dikatakan, ribuan pendemo itu berasal dari massa pendukung Paslon Iman yang dibatalkan oleh KPU Bangkalan karena sesuatu syarat yang tak memenuhi. Sementara pelaksanaan Pilkada tinggal hitungan bulan.

“Massa pendukung Paslon Iman marah dan menumpahkan kekecewaan dengan mengepung KPU. Selama dua hari satu malam demonstran menduduki gedung KPU. Jalan Raya depan KPU diblokir. Perkantoran di sekitar lokasi juga ditutup. Situasi benar-benar mencekam,” terang Jimhur.

Pada sore hari, Ra Fuad datang sendiri tanpa pengawalan. Menemui para pendemo dengan kalimat aman…aman…aman. ..Sebagian ada yang teriak Benni Manossa Rajana, Gusti Allah. Ra Fuad hanya menimpali dengan dengan senyuman dan kalimat, enggi…

berikut videonya:

Bersambung…

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan