Berita Utama

Refleksi Sumpah Pemuda Ala KMI, Libatkan Para Abang Becak Bangkalan

×

Refleksi Sumpah Pemuda Ala KMI, Libatkan Para Abang Becak Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Refleksi Sumpah Pemuda Ala KMI, Libatkan Para Abang Becak Bangkalan
Pembina KMI, Mahfud, S.Ag, saat menyerahkan bantuan ban dan memasang baner ajakan naik becak dalam acara Refleksi Sumpah Pemuda di TMP Bangkalan, Sabtu (29/10). (Foto/Eko)
Pembina KMI, Mahfud, S.Ag, saat menyerahkan bantuan ban dan memasang baner ajakan naik becak dalam acara Refleksi Sumpah Pemuda di TMP Bangkalan, Sabtu (29/10). (Foto/Eko)
Direktur KMI, Nur Hakim, saat menyerahkan bantuan ban dan memasang baner ajakan naik becak di salah satu becak dalam acara Refleksi Sumpah Pemuda di TMP Bangkalan, Sabtu (29/10). (Foto/Eko)

MataMaduraNews.com, BANGKALAN – Refleksi sumpah pemuda di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangkalan, Madura, Jawa Timur nampak berbeda dari refleksi di kebanyakan tempat. Betapa tidak, refleksi sumpah pemuda yang biasanya hanya dihadiri oleh pemuda umur belasan tahun dan mahasiswa itu kini tak hanya dinikmati oleh pemuda saja, akan tetapi oleh masyarakat paruh baya.

“Ya, mereka adalah tukang yang becak yang dibina oleh Kaconk Mahfud Institute (KMI),” ujar Direktur KMI, Nur Hakim.

Keikutsertaan para abang becak dalam refleksi sumpah pemuda yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 siang tadi, sebenarnya merupakan kegiatan pembinaan dan pemberian bantuan terhadap tukang becak se-Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini adalah rangkaian refleksi sumpah pemuda yang sengaja diadakan KMI di Taman Makam Pahlawan Jl Soekarno Hatta, Mlajah, Bangkalan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin.

“Dihadiri 65 tukang becak se-Kabupaten Bangkalan,” jelas Hakim.

Sementara itu, Koordinator Becak Bangkalan, Lukman mengaku senang dengan kegiatan refleksi sumpah pemuda ala KMI tersebut. Ia, mewakili tukang becak yang lain mengucapkan terima kasih kepada KMI dengan dilibatkannya dalam memperingati Sumpah Pemuda.

“Kami sangat senang dan merasa diayomi oleh KMI. Semoga KMI terus jaya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,’’ ungkapnya kepada MataMaduraNews.com.

Selaku Direktur KMI, Nur Hakim mengungkapkan kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda di TMP Bangkalan  sudah dipersiapkan dalam 1 bulan dengan niat besar untuk mengayomi tukang becak. Salah satu tujuannya, kata dia, agar para abang becak di Kota Dzikir dan Shalawat itu tidak berkecil hati dalam menjalani hidup dengan mencari nafkah berbecak.

Pemuda asal Lembung Gunung, Konang ini juga menambahkan, jika pihaknya memberikan ganti ban becak beserta banner ajakan untuk naik becak. Hal itu dilakukan sebagai kampanye ekonomis dalam membantu menarik simpati masyarakat Bangkalan mulai gemar naik becak.

“Semoga kegiatan sosial ini mampu memotivasi tukang becak,” harapnya.

Sementara itu, pembina KMI, Mahfud mengungkapkan, awal berdirinya KMI memang diperuntukkan merangkul masyarakat bawah. Sehingga ia menghimbau agar KMI selalu berbuat hal-hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Dan pembinaan ini jangan hanya selesai dengan acara ini saja. Tapi KMI harus mendata keluarga tukang becak. Mungkin nanti bisa kita bantu lebih lanjut,” tutur anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Selain diberikan bantuan, dalam acara tersebut pembinaan diisi dengan pemaparan etika berlalu lintas oleh Satlantas Polres Bangkalan. Sedangkan aturan lalin oleh DPRD Bangkalan disampaikan anggota legislatif termuda M Husni Syakur.

Eko, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan