Kesehatan

Soal Pasar Sapi di RSUD Waru Pamekasan, Kades Pun Ikut Bicara

×

Soal Pasar Sapi di RSUD Waru Pamekasan, Kades Pun Ikut Bicara

Sebarkan artikel ini
Soal Pasar Sapi di RSUD Waru Pamekasan, Kades Pun Ikut Bicara
Kades Waru Barat, Kec. Waru, Abdussalam Ramli bersama istri.

MataMaduraNews.comPAMEKASAN-Gara-gara Kondisi RSUD Waru, Pamekasan, Jawa Timur, menjadi trending  topik di medsos, Kades Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan, Abdussalam Ramli ikut merespon.

Kepada MataMaduraNews.com, Kades Ramli menyebut RSUD Waru memang belum berfungsi optimal. Hal itu, katanya, akibat  peraturan tentang pemberlakuan tarif rumah sakit yang belum keluar. “Ini yang menjadi kendala. Sangat disayangkan, jika molornya penyusunan peraturan tentang hal itu terus berlarut-larut,” sebutnya.

Karena itu, Kades Ramli meminta kepada Pemkab Pamekasan agar segera mengambil kebijakan dan memberikan keputusan. “Kami hanya pemerintah desa tidak punya wewenang memberi komentar lebih jauh. Kami selaku bagian dari masyarakat Pantura Pamekasan, hanya berharap ketegasan dan tindak lanjut realisasi fungsi RSUD type D ini,” sambung Kades Ramli.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Rumah Sakit Waru dimulai sejak tahun 2012 lalu. Pembangunan Rumah Sakit menelan biaya sebesar Rp 26 miliar. Sejak tahun 2014, gedung RSUD yang berada di sebelah timur Pasar Sapi waru tersebut resmi dioperasikan.  Hanya sayang, perawatan kondisi RSUD satu-satunya di Pantura ini kurang diperhatikan. Dan sejak beredar foto aktifitas transaksi jual beli sapi di halaman Rumah Sakit Waru, Kamis (1/9) pagi, sorotan dari sejumlah anggota DPRD Pamekasan dan Netizen mengalir.(hasib)

KPU Bangkalan