matamaduranews.com-SUMENEP- Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd melepas 85 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Ganding, Selasa (30/07/2019).
Pelepasan Mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep yang bertempat di Pendopo Kecamatan Ganding ini dihadiri Forpimka Ganding yakni Camat Ganding yang diwakili sekretaris camat, Kepala UPT Pendidikan, Kapolsek Ganding, Koramil Ganding, UPT Kesehatan Ganding, dan sejumlah kepala desa.
Camat Ganding melalui Sekretaris Camat, Arman Mustafa, S.Sos, MH dalam sambutannya mengajak semua mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep ikut andil membangun masyarakat Ganding melalui pendidikan dan potensi alam yang ada.
“Berikan pendampingan pendidikan kepada masyarakat, dan inovasi-inovasi keterampilan,†ajaknya, Selasa (30/07/2019).
Dalam praktiknya, Arman Mustafa berharap, agar mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat. Sehingga program yang akan dijalankan akan mudah diterima dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat.
“Sesuaikan dengan adat-istiadat yang ada di desa, jangan melawan arus,†harapnya.
Ketua STKIP PGRI Sumenep dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema KKN tahun ini adalah “Dari Kampus untuk Desaâ€, hal ini diharapkan sejalan dengan salah satu program Pemerintah Kabupaten Sumenep yakni “Nata Kota, Bangun Desaâ€. Sehingga keberadaan mahasiswa STKIP di desa bisa bersinergi dengan semua pihak untuk membangun percepatan kemajuan desa.
“Terima kasih telah menerima mahasiswa kami melaksanakan KKN di sejumlah desa di Kecamatan Ganding ini,†ucap Dr. Asmoni, M.Pd di hadapan Forpimka Ganding.
Selain itu, Dr. Asmoni, M.Pd memaparkan, bahwa mahasiswa yang diikutkan KKN merupakan mahasiswa berpestasi yang didominasi sebagai peraih beasiswa prestasi, salah satunya Bidikmisi. Berkat dukungan dari semua pihak, STKIP PGRI Sumenep mendapat kepercayaan dari pemerintah dengan alokasi beasiswa Bidikmisi terbanyak se-Madura.
“Tahun ini, STKIP kembali dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola beasiswa Bidikmisi lebih dari 400 mahasiswa,†paparnya.
Di hadapan mahasiswa, dirinya juga mentipkan nama baik alamamater STKIP PGRI Sumenep dalam etika pergaulan bermasyarakat. Semua Mahasiswa KKN harus mampu menunjukkan diri sebagai kaum akademisi.
“Tunjukkan karya dan kekaryaan kalian, dengan begitu kalian telah membawa nama baik STKIP bersama masyarakat,†harapnya di depan mahasiswa KKN.
Hal Senada disampaikan Ketua Panitia KKN, Mulyadi, M.Pd, bahwa mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep merupakan mahasiswa pilihan yang akan memberi kesan dan pengaruh posistif di masing-masing desa di Kecamatan Ganding. “Kalian adalah mahasiswa pilihan yang diutus kampus untuk mengabdi kepada masyarakat,†ucapnya memberi semangat di hadapan mahasiswa KKN.
Mulyadi, yang juga sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP PGRI Sumenep, menyampaikan bahwa KKN Tematik Transformatif  ditempatkan di 6 (desa) Kecamatan Ganding, yakni Desa Ketawang Karay, Desa Ketawang Larangan, Desa Ketawang Parebaan, Desa Rombiya Barat, Desa Rombiya Timur, dan Desa Bataal Barat.
“Program KKN ini akan terlaksana dari 30 Juli sampai 29 Agustus 2019,†Pungkasnya.
Rusydiyono, Mata Madura