matamaduranews.com-SUMENEP–Takbir dan tahlil mengiringi pemakaman pedangdut legendaris, Imam S Arifin, Sabtu siang (18/12/2021) jam 12.30 WIB.
Di tempat pemakaman umum (TPU) Beringin di Desa Kalianget Timur, Sumenep, Madura itu, jenazah Imam S Arifin dimakamkan.
Sebelum diberangkatkan ke TPU Beringin, jenazah Imam S Arifin disalatkan terlebih dahulu oleh ratusan warga di teras rumah orang tuanya di jalan Gersik Putih Barat, Desa Kalianget Timur, Kalianget, Sumenep.
Usai disalatkan ratusan pentakziyah mengantar jenazah Imam S Aridin menuju peristirahatan terakhirnya.
Terlihat mantan istri Imam S Arifin, Nana Mardiana dan ketiga anaknya Indra, Resti, dan Dinda. Mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa di makam Imam di TPU Beringin.
Kepergian Imam S Arifin secara mendadak cukup mengejutkan banyak penggemarnya.
Sadey Gozal, teman akrab almarhum Imam mengaku kaget pada Jumat siang ditelpon temannya yang mengabarkan Imam sudah wafat.
Sebab, Kamis malam. Sadey masih ditelepon Imam untuk bertemu.
Imam S Arifin tiba di Sumenep 21 November 2021. Hampir setiap hari, Sadey bersama Imam S Arifin menemaninya untuk bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat lamanya.
Seperti disampaikan Oreng Sumekar kepada redaksi Mata Madura, Jumat malam.
M Ilyas-nama asli akun FB Oreng Sumekar mengaku kaget waktu dirinya ditelpon Sadey Gozal sewaktu Imam S Arifin minta diantar hendak main ke rumahnya di Perum Bumi Sumekar.
“Almarhum Imam itu pribadi yang humble dan open minded. Meski pernah punya nama besar sebagai super star sebagai artis dangdut yang menasional. Tapi tetap seperti dulu, rajin mendatangi rumah teman-temannya. Jadi, saya benar-benar kehilangan,” cerita Ilyas via WhatsApp, Jumat malam.
Imam Sunaryo Arifin nama lengkap Imam S Arifin mengembuskan napas terakhir pada Jumat (17/12/2021), pukul 13.00 WIB dalam perjalanan menuju RSUD Sumenep setelah tak sadarkan diri di rumah tetangganya yang menjadi tempat main masa kecilnya.
Kedatangan Imam S Arifin ke Sumenep untuk pengobatan setelah setahun terserang stroke. (*)