Teladani Perjuangan Kartini, Perempuan Bangsa Sumenep Bagi-Bagi Takjil

×

Teladani Perjuangan Kartini, Perempuan Bangsa Sumenep Bagi-Bagi Takjil

Sebarkan artikel ini
Perempuan Bangsa Sumenep
Para Kartini Perempuan Bangsa Sumenep Bagi-Bagi Takjil Gratis di sepanjang jalan depan Kantor PKB Sumenep, Rabu (21/04/2021) sore. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Dalam rangka memperingati Hari Kartini, DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Sumenep bagi-bagi takjil kepada masyarakat.

Takjil tersebut oleh ‘Kartini’ PKB Sumenep dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan di depan Kantor DPC PKB Sumenep, Jl. Imam Bonjol No. 35 Pamolokan, Rabu (21/04/2021).

Kegiatan Srikandi PKB Sumenep ini mengusung tema ‘Bhakti Kartini untuk Negeri; Lindungi Lansia, Difabel dan Kelompok Rentan Lain dari Ancaman Bencana’.

Ketua DPC Perempuan Bangsa Sumenep, Nurfitriana Busyro menjelaskan, kegiatan tersebut meneladani perjuangan dan pengabdian Kartini dengan cara berbagi di bulan suci Ramadan.

“Jadi, kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana kita harus lebih memperhatikan dan melindungi lansia, difabel dan kelompok rentan lainnya di masa sekarang yang sering terjadi bencana,” kata Nurfitriana yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Jatim.

Dari itu, Bunda Fitri ingin mengajak para Kartini, para perempuan, dan masyarakat lainnya untuk memahami cara-cara penanganan bencana dan tindakan preventi sebelum bencana terjadi.

Menurutnya, seringkali kelompok rentan tersebut yang banyak menjadi korban dan terlupakan.

“Mereka perlu penanganan khusus dan bantuan khusus,” pungkas perempuan cantik yang kini duduk di Komisi E DPRD Jatim itu.

Sedikitnya, ada enam Kartini PKB yang hari ini terlihat turun melaksanakan ‘Bhakti Kartini untuk Negeri’, di antaranya Nyai Aminah, Neng Yana, Suprapti, dan Ummo Hafida, Hoyyimah, dan Ridwani.

Enam Srikandi tersebut terlihat kompak dan semangat dalam membagikan takjil kepada masyarakat di sepanjang jalan di depan Kantor DPC PKB Sumenep.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan