matamaduranews.com–PAMEKASAN-Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Puskesmas Teja, Kabupaten Pamekasan dilakukan penutupan selama 14 hari.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pasalnya, tiga orang tenaga kesehatan (Nakes) di puskesmas tersebut dinyatakan positif tertular Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Achmad Marsuki mengatakan, penutupan terhadap Puskesmas Teja dilakukan sejak Kamis (3/12/2020) hingga Rabu (16/12/2020).
“Penutupan itu merupakan upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak menyebabkan penularan lagi kepada petugas yang lain,†kata Marsuki, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Selama 14 hari, petugas Puskesmas Teja dilakukan isolasi mandiri. Sehingga, pelayanan terhadap masyarakat sementara dialihkan ke tiga Puskesmas terdekat.
“Sementara waktu pelayanan di Puskesmas Teja dialihkan ke Puskesmas Kowel, Puskesmas Pademawu dan Puskesmas Tlanakan,” terang Marsuki.
Selain itu, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Dinkes Pamekasan juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area Puskesmas Teja.
Marsuki juga meminta agar petugas Puskesmas Teja tetap menerapkan Prosedur Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama melakukan isolasi mandiri.
“Kepada semua karyawan atau petugas selama melakukan isolasi mandiri diharuskan selalu memakai masker, tidak pergi ke ruang publik, selama di rumah menggunakan kamar terpisah,” pesan dia.
Baitur, Mata Madura
