MataMaduraNews.com–SAMPANG–Launching Gerakan Pemuda Sampang (GPS) dan Dialog Kebangsaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Jalan Trunojoyo, Sampang, Madura, Jawa Timur, tak dihadiri tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang pada Pilkada 2018.
Agenda deklarasi dan dialog itu, awalnya direncanakan akan didatangi oleh 3 paslon Bupati dan Wabup Sampang, Jihad, Mantap, dan Hisbullah. Sayang, â€Ternyata para calon tidak ada yang datang,†ujar Presiden GPS, Slamet Aryadi, Rabu (14/02/2018).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hadir dalam acara yang dimulai sekira pukul 09.oo WIB tersebut, Kepala Disporabudpar Sampang, Polres, Kodim 0828, Komisioner KPUD, dan Panwaslu. Ada pula undangan dari tokoh agama, masyarakat, LSM, serta insan pers setempat.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang, H Aji Waluyo, yang membuka acara sekaligus melantik dan mengambil sumpah jajaran pengurus GPS, mengapresiasi positif tumbuh kembangnya organisasi kepemudaan di Kota Bahari. Dalam sambutannya, ia menyatakan siap merangkul semua organisasi kepemudaan, termasuk GPS.
â€Pemuda sebagai penerus bangsa harus banyak berkiprah di segala bidang,†pesannya.
BACA JUGA: 3 Paslon Bupati Dan Wabup Sampang 2018 Resmi Ditetapkan
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, Dialog Kebangsaan bertema ‘Peran Pemuda dalam Mewujudkan Pilkada yang Aman, Adil, dan Berkualitas’ berlangsung dipandu Sekretaris GPS, Hobairi. Selain Ketua GPS sendiri, narasumber melibatkan unsur Disporabudpar, Polres, Kodim 0828, Komisioner KPUD, dan Panwaslu Sampang.
Slamet Aryadi dalam kesempatan itu menyampaikan, kalangan pemuda harus mampu berbakti, mengabdi, dan berkarya untuk Kabupaten Sampang.
â€Maka dari itu, saya berharap pemuda Sampang berperan aktif dalam kontestasi politik 2018,†ujarnya.
BACA JUGA: Tiga Paslon Pilkada Sampang 2018, Ini Nomor Urutnya
Sementara Juhari, Ketua Panwaslu Sampang, menyebut pemuda harus menjadi pemilih dan pengawas partisipatif dalam pilkada yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 nanti.
â€Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok,†tuturnya saat menyampaikan materi.
Hal yang sama juga disampaikan Komisioner KPUD Sampang, Abd Rozak. Ia mengajak masyarakat Sampang, khususnya pemuda, agar pro aktif dalam mengawal jalannya pilkada.
â€Kita perlu pro aktif dalam menjaga jalannya pilkada kali ini, dengan menyesuaikan regelasi yang ada dalam Undang-undang,†katanya.
Meski tanpa kehadiran 3 paslon Bupati dan Wakil Bupati, acara tetap berlangsung lancar hingga berakhir pukul 10.30 WIB.
Kirom, Mata Madura