Tronton muat besi, oleng kecepatan sekitar 50 km per jam di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 10.00. Mendadak tronton ngegas, naik trotoar, melibas halte bus penuh orang. Sebelas tewas di tempat.
***
Ia selamat. Justru karena posisi gerobaknya menjorok ke jalan raya. Makan badan jalan. Seumpama ia dagang di trotoar, pasti dilindas tronton itu juga.
Dari sebelas korban tewas, tujuh di antaranya pelajar SDN Kota Baru 2 Bekasi, yang menunggu bus di halte tersebut.
Ada yang terlindas, ada yang tergencet bodi truk.
Proses kecelakaan berlangsung sangat cepat. Diperkirakan sekitar lima detik.
Dari saat tronton naik trotoar. Sampai terhenti, menabrak menara BTS yang terbuat dari beton berdiameter semeter.
Saksi lain bernama Gofur, berada di tempat kejadian saat kecelakaan terjadi, kepada pers menceritakan:
“Dari arah Bekasi ke Pulo Gadung, kontainer itu sudah zig-zag jalannya. Kencang. Terus kontainer menghantam tower Telkom.”
“Nah, sebelum berhenti menabrak tower, melindas halte bus sampai hancur. Di halte itulah banyak orang dan anak-anak sekolah. Dilibas semua. Banyak yang mati kejepit.”
Tiang tower yang ditabrak, patah. Lalu ambruk ke tengah jalan. Menimpa mobil pickup dari arah berlawanan, yang melaju lambat, karena sopirnya melihat kecelakaan yang baru terjadi.
Bagian depan pickup terkencet tower. Sopirnya masih pegang kemudi, selamat. Tapi kenek di sebelahnya tewas seketika, karena gencetan tower di bagian kiri depan mobil pickup sampai ambles.