matamaduranews.com-Ainur Rahman, seorang aktivis dan tiktoker Madura mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah melakukan penghematan uang negara melalui Inpres 01 Tahun 2025.
Berikut ucapan Ainur Rahman yang diterima redaksi Selasa malam, 11 Februari 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Terima Kasih Pak Prabowo, Semoga Gurita BSPS & P3-TGAI Bisa Terungkap
Turunnya Inpres 01 Tahun 2025 pertanda suara kami didengar. Terima kasih Pak Prabowo.
Di Pulau Madura banyak program untuk masyarakat dalam bentuk swakelola yang menjadi bancakan.
Nilai anggaran ratusan miliar yang turun ke Madura, Pak Prabowo. Tapi yang direalisasi atau yang diterima oleh masyarakat ada hanya 40%. Paling banyak 60% diterima. Rata-rata tak sampai 50% dana yang diterima rakyat Madura.
Kami senang Pak Prabowo memangkas anggaran Kementerian PU Rp 81 triliun. Uang dari Kementerian itu, yang jadi bancakan atas nama rakyat miskin.
Pak Presiden…di Madura banyak anggaran dari APBN dan APBD Provinsi yang dikerjakan ugal ugalan. Dikerjakan minimalis. Banyak uang negara menguap dinikmati para elit dan tengkulak program.
Sekedar informasi Pak Prabowo. OTT yang dilakukan KPK kepada mereka yang hendak membeli program hibah APBD Provinsi Jatim. Mereka itu tengkulak. Membeli program hibah secara grosir dari Indrapura Surabaya.
Para tengkulak itu melepas dengan harga di atasnya kepada pengecer. Dari pengecer dilepas lagi ke penerima lokasi…
Secara manusiawi. Penerima lokasi tentu ingin ambil untung. Pertanyaan nya sisa berapa anggaran tersisa sebelum dikerjakan?
Wajar jika di lapangan banyak pekerjaan asal dikerjakan. Jika ditotal tak sampai 50% dari anggaran yang turun. Bahkan ada yang fiktif. Karena minim pengawasan dari jumlah program yang tak dipublikasikan. Publik tak bisa mengakses lokasi mana saja dana hibah itu turun.
Pak Prabowo…
Fenomena itu sama dengan program APBN seperti BSPS, P3-TGAI, Pisew dan sejenisnya.Harga pasar di senayan 15 %. Para tengkulak membeli grosir. Lalu melepas kepada penerima 25% sampai 30%.
Lalu penerima program hendak ambil untung. Sisa berapa?
Wajar jika anggaran Rp 20 jt hanya terwujud fisik senilai Rp 7 jta.
Sekali lagi kami bersyukur Pak Presiden Prabowo memangkas anggaran PU demi penghematan anggaran negara yang mengalami defisit Rp 600 triliun.
Terima kasih kepada orang orang Prabowo di Madura yang sudah menyampaikan keluhan rakyat Madura
Salam Dari
Ainur Rahman
