Viral Foto Pembentukan Panitia PAW, Ketua BPD Matanair Minta Maaf dan Klarifikasi

×

Viral Foto Pembentukan Panitia PAW, Ketua BPD Matanair Minta Maaf dan Klarifikasi

Sebarkan artikel ini
Viral Foto Pembentukan Panitia PAW, Ketua BPD Matanair Minta Maaf dan Klarifikasi
Ketua BPD Matanair, Abd. Satar, S.Sy (kanan) bersama Wakil Ketua BPD Matanair menunjukkan undangan tanggal 24 Maret 2022 kemarin dengan agenda rapat menindaklanjuti Surat Camat Rubaru menindaklanjuti Surat Bupati Sumenep

matamaduranews.comSUMENEP-Ketua BPD Matanair Abd Satar meminta maaf terkait viralnya foto kegiatan dengan banner Pembentukan Panitia PAW Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Kamis, 24 Maret 2022 kemarin.

Foto kegiatan yang beredar di media sosial (medsos), khususnya grup aplikasi perpesanan instan itu, menyebabkan kegaduhan di masyarakat Desa Matanair.

“Saya selaku Ketua BPD Desa Matanair dengan hati yang dalam meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga Matanair atas menyebarnya banner acara pembentukan panitia PAW, sehingga menyebabkan kegaduhan dan itu sudah kami batalkan melalui undangan,” kata Abd Satar, Jumat, 25 Maret 2022 sore.

Satar mengaku ada kesahalan teknis dalam pembuatan banner kegiatan tersebut. Sebab, sesuai undangan yang dibuat pihaknya, agenda pertemuan itu rapat menindaklanjuti Surat Camat Rubaru tanggal 10 Maret 2022 Nomor: 141/2040/431.316/2022 perihal Tindak Lanjut Surat Bupati Sumenep Nomor: 141/293/435.112.2/2022 perihal Tindak Lanjut Keputusan Bupati Sumenep Nomor 88/399/KEP/435.013/2021.

“Hal itu sebenarnya murni kesalahan teknis kami yang di dalamnya mutlak bukan acara pembentukan panitia, melainkan sebatas musyawarah menindaklanjuti surat dari Bupati ke kecamatan terus ke BPD. Acara itu berjalan kurang lebih 1 jam,” jelas Satar.

Viral Foto Pembentukan Panitia PAW, Ketua BPD Matanair Minta Maaf
Undangan BPD Matanair tanggal 24 Maret 2022 kemarin dengan agenda rapat menindaklanjuti Surat Camat Rubaru menindaklanjuti Surat Bupati Sumenep. (Wardi/Mata Madura)

Dia menegaskan, BPD Matanair tidak akan  melaksanakan apapun kalau tidak ada surat dari Bupati maupun Camat. Apalagi sampai melakukan pembentukan panitia PAW.

“Kami pastikan acara kemarin bukan pembentukan panitia PAW. Sekali lagi saya mohon maaf, ini kesalahan kami atas penulisan banner,” pungkas Satar.

Sebelumnya, sebuah foto kegiatan dengan banner “Pembentukan Panitia Pemilihan Antar Waktu (PAW) Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep Tahun 2022″ viral di grup aplikasi perpesanan instan hingga diberitakan oleh media online.

Beredarnya foto tersebut jelas membuat masyarakat Desa Matanair kaget. Sebab, kasus sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Matanair hingg kini belum tuntas.

Berdasarkan keterangan resmi Tim Pemilihan Kabupaten pekan lalu, Bupati Sumenep masih menunggu langkah BPD Matanair untuk bisa melantik Ahmad Rasidi selaku pemenang dalam perkara sengketa Pilkades Matanair sebagaimana putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.

Selaras dengan penjelasan Ketua BPD Matanair Abd Satar, Camat Rubaru Arif Susanto menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Matanair itu bukan pembetukan panitia PAW Desa Matanair.

“Itu salah banner-nya, yang kemarin itu bukan kegiatan pembentukan panitia, tapi kegiatan tindak lanjut berkaitan dengan hasil rapat internal BPD Matanair soal surat dari Bapak Bupati Sumenep tanggal 10 Maret kemarin. Dan itu hanya sebentar 1 jam saja acaranya,” kata Arif Susanto, Jumat, 25 Maret 2022.

Camat Arif menegaskan, pihaknya tidak akan serta merta mengambil langkah lebih jauh soal sengketa Pilkades Matanair tanpa ada petunjuk atau perintah dari Bupati Sumenep.

“Kami ini tahu aturan. Jadi, kami tidak akan sembarangan mengambil langkah tanpa ada petunjuk dari atasan (Bupati Sumenep, red),” tandas Camat Rubaru. (*)

KPU Bangkalan