Viral Pemuda Lobuk Bluto Sumenep Diamuk Massa di Pasongsongan

×

Viral Pemuda Lobuk Bluto Sumenep Diamuk Massa di Pasongsongan

Sebarkan artikel ini
Pemuda Lobuk Bluto Sumenep Diamuk Massa
AB, pemuda asal Lobuk, Bluto dibiarkan tergeletak di pinggi jalan Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Minggu. (tangkapan layar video)

matamaduranews.com-SUMENEP-Netizen Minggu sore (16/1/2022) dibuat heboh adanya sebaran video yang mempertontonkan seorang pemuda yang lagi diamuk massa.

Video itu viral di sejumlah grup WhatsApp setelah dikirim oleh sejumlah anggota grup.

Pemuda itu diketahui berinisial AB, 30 tahun, warga Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep. Waktu kejadian, AB berkaos putih kombinasi hitam, liris merah hitam, kopiah hitam dan celana hitam

AB diduga tertangkap basah saat akan mencuri sepeda motor di Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Minggu siang (16/1/2022).

Akibat perbuatannya, AB diamankan warga. Namun, warga lain yang mengetahui kejadian itu langsung memukul dan menendak wajah AB.

Aksi warga itu mengundang perhatian banyak orang.

Menurut Sahdan kepada Ilyas di grup menyebut, pemuda AB mengaku orang Pandian, Kota Sumenep. Namun saat digeledah ditemukan KTP beralamat Desa Lobuk, Bluto, Sumenep.

Dalam video yang tersebar menjelaskan, kejadian itu bermula saat AB pura-pura hendak beli rokok.

“Kancana mangkad kaadak beli rokok. Sepeda odii pas burua. (Temanya itu mendahului katanya untuk membeli rokok ke arah selatan. Kemudian sepedanya dinyalakan untuk lari,” terdengar suara pria dalam video itu.

Warga lain dengan suara perempuan menyarankan agar dibawa ke polisi. Namun warga lain menendang wajah AB yang sudah tak berdaya.

Video lain memperlihatkan wajah AB berlumur darah dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.

Dalam video itu juga terlihat mobil patroli polisi di tengah kumpulan massa. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Pasongsongan.

Kapolsek Pasongsongan Sumenep AKP Suwardi membenarkan kejadian tersebut. Sayang dia tak mau memberi penjelasan lebih jauh atas kejadian itu.

AKP Suwardi menyarankan media agar konfirmasi langsung ke Humas Polres Sumenep.

Hingga berita ini diturunkan belum ada rilis resmi dari Humas Polres Sumenep. (*)

KPU Bangkalan