MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad awalnya bersedia memberi penjelasan soal polemik kompetensi dan kualifikasi pejabat eselon yang sudah dilantik.
Ketika Bupati Momon-panggilan akrabnya- ditanya secara rinci tentang pernyataan Gubernur Jatim, Soekarwo, dia malah balik menyuruh Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Bangkalan, Moh. Gufron untuk menjelaskan seputar kompetensi dan kualifikasi pejabat eselon.
Kejadian ini terjadi saat awak media bertanya ke Bupati Momon usai melantik 95 pejabat eselon III dan IV, di Gedung Rato Ebuh, Bangkalan Jumat (27/01/2017). Bupati Momon menjawab pertanyaan para wartawan tentang pejabat eselon yang baru dilantik.
“Semua pejabat, baik eselon II, III dan IV yang telah dilantik bisa bekerja dengan baik. Kita harus optimis bahwa mereka akan bekerja dengan baik kedepannya,” terang Bupati Momon dengan ekspresi tatapan kosong ke depan.
Pertayaan wartawan berikutnya. Bagaimana dengan isu pejabat yang telah dilantik banyak tidak sesuai dengan kompetensinya? Bupati Momon terlihat glagapan menjawab. “Ndaklah, gak banyak. Yang salah tempat mungkin ada beberapa. Ini mungkin bisa dibantu oleh Kepala BKS (BKDPSDA, red) untuk menjelaskan,” terang bupati sambil memanggil Kepala BKDPSDA, Moh. Gufron.
Dengan antusias, Moh. Gufron mengambil alih penjelasan bupati. Padahal, sebelumnya, Moh. Gufron saat dihubungi MataMaduraNews.com via telpon, menyatakan tidak memiliki wewenang untuk menjalaskan seputar polemik kompetensi pejabat eselon yang baru dilantik.
Suasana berbeda saat ia disuruh Bupati Momon. Menurut Moh. Gufron, proses pengangkatan pejabat eselon sudah diseleksi dan diteliti sebelumnya. “Jadi tidak mungkin ada kesalahan. Bahkan Pak Bupati sampai meminta kita untuk mencantumkan foto di daftar pejabat yang bakal dilantik. Takut ada kesalahan,” terangnya kepada sejumlah wartawan.
Terkait komentar Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang bisa membatalkan pelantikan pejabat di Bangkalan jika ditemukan ada pejabat tidak sesuai kompetensi dan keahlian? Moh. Gufron mengatakan proses yang dilakukan dalam pelantikan semuanya sudah sesuai dengan aturan.
Dikatakan, pelantikan pejabat eelon itu sudah sesuai dengan arahan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). “InsyaAllah semuanya sudah sesuai keahlian. Hasilnya juga sudah kami setorkan. Jadi ini sudah tidak bisa dibatalkan. Namun, namanya manusia itu tidak ada yang sempurna. Mungkin beberapa waktu lagi akan di evaluasi,” terangnya.
Agus, Mata Bangkalan