MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Kehadiran Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Senin (12/02/2018), memberikan banyak pencerahan. Selain membangkitan semangat mahasiswa, Gubernur TGH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan pentingnya koperasi syariah bagi masyarakat bawah.
Pantauan MataMaduraNews.com, Tuan Guru Zainul Majdi, tiba di perguruan tinggi yang sebentar lagi menjadi IAIN Madura itu sebelum pukul 12.oo WIB. Kehadirannya tak lain untuk mengisi kuliah umum yang ditempatkan di Auditorium Center STAIN Pamekasan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam kuliahnya, gubernur yang popular dengan sebutan Tuan Guru Bajang itu mampu membangkitkan semangat generasi muda Islam. Kurang lebih seribu mahasiswa STAIN Pamekasan larut dalam materi-materi berharga yang disampaikan.
â€Sebagai generasi Islam, kita harus tepat menjadi pemuda terbaik dalam memajukan Indonesia,†katanya.
Tak hanya itu, saat ditanya MataMaduraNews.com tentang kondisi koperasi syariah di NTB, Gubenur yang mantap menerapkan sistem ekonomi syariah sejak akhir 2017 lalu itu, menyatakan kondisinya sangat bagus.
â€Koperasi syariah (di NTB, red) bgagus, perkembangannya bagus,†ujarnya.
BACA JUGA: Besok, Gubernur NTB Gelar Pertemuan Ulama-Umara Sumenep. Dalam Rangka Apa?
Menurutnya, koperasi syariah berperan untuk menjaga ketahanan ekonomi di tengah masyarakat bawah. Kemudian, juga menghindarkan masyarakat bawah dari jeratan rentenir.
â€Jadi, itu peran utamanya ya,†imbuh Tuan Guru Bajang.
Lalu apa pesan kepada provinsi lain sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan koperasi syariah di Indonesia?
â€Saya pikir sistem ekonomi syariah itu sistem yang baik, karena berprinsip pada bagi hasil. Sama-sama untung, kalau ada rugi, sama-sama ditanggung. Tidak hanya menguntungkan sebagian, tapi merugikan sebagian,†tegasnya.
BACA JUGA: Perang Saudara Jadi di Pilbup Pamekasan 2018
Sementara itu, Ketua STAIN Pamekasan, Muhammad Kosim sangat bangga dengan hadirnya gubernur religius tersebut.
â€Luar biasa, isinya benar-benar sangat penting ke mahasiswa. Bagaimana akhlak ditekankan, karena tanpa akhlak manusia akan menjadi tidak bermakna. Yang saya tangkap itu tadi,†kata Kosim, usai kuliah umum berakhir pada pukul 13.30 WIB.
Banyak ilmu yang disampaikan Gubernur yang hafidz dan ahli tafsir itu dalam kuliah umum tadi. Mulai ilmu hadis, ilmu Al-Quran, dan segala macam.
â€Bisa beberapa pertemuan itu. Luar biasa. Jadi memang, beliau memang ahli ya, karena beliau Ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia,†ujar Kosim, penuh kagum.
â€Mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi meresap, diikuti, dan diterapkan oleh mahasiswa,†sambungnya.
Usai mengisi kuliah umum di STAIN Pamekasan, Gubernur Tuan Guru Bajang langsung menuju mobilnya. Sebagaimana diberitakan pada Minggu (11/02/2018) kemarin, hari ini ia akan mengunjungi Sumenep untuk melantik pengurus alumni Al-Azhar Mesir di Ponpes Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, sekaligus bersilaturahim dengan ulama dan umara, bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep pada pukul 16.00 WIB nanti.
Kirom, Mata Madura