MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Potensi destinasi wisata di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai tiak diminati. Selain pantai Talang Siring, Api Alam atau yang popular dengan Api Tak Kunjung Padam, juga sepi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Parahnya, hal ini terjadi saat Visit Madura mulai digalakkan. Padahal, seharusnya potensi seperti itu mampu dimaksimalkan pemerintah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Riskiyah, salah seorang pedagang di Api Alam menuturkan, semakin hari pengunjung destinasi wisata di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan itu, sudah semakin jarang.
“Bahkan sudah sepekan ini dagangan saya gak ada yang terjual, lama-lama pedagang akan gulung tikar jika hal seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya, Kamis (22/03/2018) sore.
BACA JUGA:Â Makin Sepi, Ini Kata Pengunjung Soal Wisata Talang Siring Pamekasan
Riskiyah khawatir jika kondisi demikian terus berlanjut, angka pengangguran dan kemiskinan akan bertambah. Dan bukan tidak mungkin potensi alam Pamekasan akan hilang, sebab kurangnya inovasi dan perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Terbukti, pada hari ini, Kamis (22/03) saja pengunjung sangat minim. Hal ini sebagaimana diungkapkan petugas loket, Fathorrahman saat ditanya MataMaduraNews.com.
“Pengunjung Api Tak Kunjung Padam ini hanya berjumlah 4 orang mulai dari jam 9:00 sampai jam 16:35 sore ini. Itupun hanya di pagi hari, karena pada siang hari hujan,” katanya.
Melihat kondisi memprihatinkan itu, Fathor menilai Api Alam perlu disediakan fasilitas pendukung. Agar nantinya wisatawan tertarik lagi, sehingga penghasilan warga Larangan Tokol yang berdekatan dengan lokasi wisata tersebut dapat merasakan manisnya.
“Karena semakin ramai pengujung, maka masyarakat dapat menjual produk-produk lokal dan hasil alamnya,” ujar Fathor di ujung pemaparannya.
Basri, Mata Madura