matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan penyaluran Zakat Fitrah 1440 H dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat, Senin (27/05/2019).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penyerahan zakat fitrah tersebut dilakukan oleh Bupati KH. A. Busyro Karim, Wakil Bupati Achmad Fauzi, dan Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi kepada masyarakat penerima di Gedung KORPRI Sumenep.
Ketika sambutan, Bupati Busyro Karim mengungkapkan, sebenarnya penyerahan Zakat Fitrah itu merupakan bagian dari Visit Sumenep 2019. Hanya saja kali ini tidak ada ritual kirab dan adat keraton seperti biasanya.
“Setelah melalui beberapa pertimbangan, tahun ini Kirab Zakat dari Keraton ke Masjid Jamik ditiadakan. Namun zakat yang terkumpul tetap akan disalurkan kepada yang membutuhkan,†ujar Bupati Busyro.
Zakat yang berhasil dikumpulkan tahun ini ada sebanyak 2.953 paket. Semua itu akan dibagikan kepada warga dan perwakilan lembaga sosial yang sudah dikumpulkan di Gedung KORPRI Sumenep.
“Pembagian zakat ini juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumenep, meski jumlahnya memang lebih sedikit,†terang Bupati Busyro.
Ia berharap, kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat penerima zakat saat ini bisa membaik di tahun mendatang. Sehingga, mereka tidak termasuk lagi ke dalam masyarakat kurang mampu yang berhak menerima zakat, melainkan jadi orang-orang yang mampu berzakat.
“Kami berharap masyarakat bekerja keras, serta cerdas dalam mengembangkan usahanya. Insyaallah mampu merubah status ekonominya menjadi lebih baik di tahun-tahun selanjutnya,†ucap Bupati.
Suami Nurfitriana itu menyatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sumenep melalui berbagai program pembangunan di APBD setiap tahun. Untuk itu diharapkan pelaksanaan program pembangunan oleh OPD dilakukan dengan sebaik-baiknya supaya kegiatannya bisa mengentaskan kemiskinan di daerah.
“Beberapa hari lalu, kami telah mengadakan rapat untuk membahas program pembangunan APBD tahun 2020 di masing-masing OPD. Tujuannya agar program OPD itu, terarah dan lebih menyentuh kepada kepentingan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,†tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, R. Aminullah menjelaskan, pengumpulan zakat fitrah yang diperoleh dari ASN di Dinas, Badan, Kantor, Bagian, BUMN, BUMD, dan instansi vertikal mencapai Rp 88.590.000.00 atau 2.953 paket zakat fitrah.
“Zakat fitrah ini juga disalurkan oleh 77 lembaga penyalur, yakni 33 mushalla, 6 masjid, 10 yayasan dan organisasi sosial sebanyak 28 lembaga,†terang Aminullah.
Rafiqi, Mata Madura