matamaduranews.com–SUMENEP-S, warga Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, yang sedang dirawat di RSUD dr Moh. Anwar Sumenep meninggal dunia, pada Jumat sore (15/05/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Prosedur penanganan jenazah almarhumah S menggunakan protap Covid-19. Mulai dari kamar jenazah hingga ke pemakaman.
Belum ada keterangan resmi dari Jubir Satgas Covid-19 Sumenep maupun Humas RSUD Sumenep terkait pasien yang meninggal dunia, proses pemakamannya menggunakan protap Covid-19.
Padahal, pesan berantai sudah viral menyebar ke sejumlah aplikasi grup WhatsApp terkait kabar pasien RSUD Sumenep yang meninggal dunia dan sedang ditangani protap Covid-19.
Termasuk pesan audio diterima redaksi Mata Madura, Jumat malam yang menyatakan almarhumah S meninggal dunia di RSUD Sumenep. Jenazah almarhumah S tak dibawa ke rumah duka. Tapi langsung menuju ke pemakaman.
Dari pantauan Mata Madura di RSUD dr Moh. Anwar hingga lokasi penguburan, Jumat malam (15/5/2020), terlihat petugas medis dan petugas keamanan yang siaga menggunakan protap Covid-19 untuk pasien S yang meninggal dunia.
Jenazah S tiba di lokasi pemakaman Jumat tengah malam. Tidak terlihat kerumunan keluarga almarhumah dalam proses pemakaman. Kecuali petugas medis dan petugas keamanan yang siaga dengan pakaian APD. Termasuk Kades Pangarangan, H Miskun Legiyono yang ikut mengantar peti jenazah. Proses pemakaman baru selesai Sabtu dini hari (16/5/2020).
Kades Pangarangan, H Miskun Legiyono terlihat sibuk mondar mandir dengan pakaian APD ikut mengawal jenazah S sejak dari kamar jenazah, naik ke ambulance hingga ke lokasi penguburan di pemakaman Desa Pangarangan.
Kades Yon-panggilan akrab H Miskun Legiyono membenarkan jika S warganya merupakan pasien yang dirawat di RSUD Sumenep.
“Almarhumah pernah dirawat RSI Surabaya. Sebelumnya, almarhum bolak balik Sumenep-Sidoarjo menemui putranya,†cerita Kades Yon saat dihubungi Mata Madura, via telpon usai pemakaman.
Kata Kades Yon, pasien S masuk ke IGD RSUD Sumenep, pada hari Jumat (15/5/2019) sekitar jam 2 siang. Almarhum meninggal dunia Jumat sore jelang waktu berbuka puasa.
“Jenazah almarhumah tidak dibawa ke rumah duka. Dari rumah sakit langsung ke pemakaman. Karena hasil test yang saya lihat di RSUD dinyatakan positif. Tak tahu itu test apa, yang pasti positif saya lihat di rumah sakit,†terangnya dari balik telpon.
Ibad, Mata Madura
