matamaduranews.com–SUMENEP-Layaknya kunjungan kerja, sudah pasti ada tindak lanjut atas sharing program yang telah dilakukan. Termasuk kunjungan kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ke Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan selasa (10/11/2020) kemarin, rombongan Tim Penggerak PKK Sumenep didampingi Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (DPMD) karena berkaitan dengan Tim Penggerak PKK desa.
Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli menyampaikan bahwasanya sesuai arahan Ketua Tim Penggerak PKK Sumenep Hj. Nurfitriana Busyro, kegiatan Kunker bertujuan untuk mengamati kemudian meniru program PKK Lombok Barat. Sehingga, akan melahirkan inovasi program kerja.
“Program itu nantinya dikreasikan sesuai dengan situasi dan kondisi Kabupaten Sumenep,” ujar Kadis Ramli, usai Kunker.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Sosial tersebut juga memaparkan regulasi yang memberikan peluang bagi PKK untuk memaksimalkan program yang ada. Terutama yang berhubungan langsung dengan Pemerintah Desa.
Menurut Ramli, dari sisi regulasi Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah sangat memberikan ruang dan dukungan kepada PKK, khususnya yang berkaitan dengan aliran dana dari Pemerintah Desa.
“Dalam rangka pengelolaan keuangan desa saya sudah mengamanahkan, khususnya di tahun 2021 APBDes wajib menganggarkan untuk kegiatan PKK desa,” ungkapnya.
Berkaitan dengan teknis penganggaran kegiatan PKK desa dalam APBDes itu, maka Camat wajib menolak rancangan APBDes yang diajukan ketika tidak mencantumkan anggaran untuk program PKK.
“Hal itu karena rangcangan APBDes sebelum ditetapkan terlebih dahulu dikoreksi oleh Camat,” Ramli memungkasi.
Rusydiyono, Mata Madura