Besok, Kerapan Sapi Tingkat eks Kawedanan Sapudi Digelar

×

Besok, Kerapan Sapi Tingkat eks Kawedanan Sapudi Digelar

Sebarkan artikel ini
Sapi Kerap Gladiator
Sapi Kerap Gladiator milik Jony Tata yang akan ikut dalam perlombaan Kerapan Sapi tingkat eks Kawedanan Sapudi, besok. (matamadura.zam)

matamaduranews.comSUMENEP– Perlombaan Kerapan Sapi menyambut  Piala Presiden bertempat di Bangkalan, sebentar lagi akan dimulai.

Sebelum perebutan Piala Presiden, seperti biasa, terlebih dahulu digelar lomba Kerapan Sapi tingkat paling bawah, seperti tingkat eks kawedanan dan lomba tingkat kabupaten.

Paguyuban Kerapan Sapi di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jatim akan menggelar lomba Kerapan Sapi tingkat eks Kawedanan Sapudi, besok, Minggu (25/8/2019), bertempat di Lapangan Tajjan, Desa Pancor, Pulau Sapudi.

Ketua Paguyuban Kerapan Sapi Pulau Sapudi, Jamal Riadi kepada Mata Madura, menyebut, ada 48 pasang Sapi Kerap yang siap ikut perlombaan besok.

Pelaksanaan meeting antar peserta berlangsung Sabtu pagi (24/8/2019) bertempat di Pendopo Kecamatan Gayam.

Bang Riri-panggilan akrabnya-berharap peran Disparbudpora Sumenep agar ikut peduli dalam melestarikan budaya Kerapan Sapi yang masih lestari hingga saat ini.

“Kerapan Sapi ini sudah menjadi ikon Sumenep. Sebab, Pulau Sapudi dikenal sebagai pusat bibit Sapi Kerap di Madura,” terangnya.

Bentuk perhatian yang dimaksud Bang Riri adalah bantuan lapangan khusus Kerapan Sapi dan bantuan lain dalam bentuk stimulus bagi peternak dan pecinta Kerapan Sapi.

“Sapudi tak punya lapangan khusus Kerapan Sapi. Padahal, bibit Sapi Kerap berasal dari Pulau Sapudi. Tolong, pemerintah peduli akan tradisi yang sudah turun temurun tetap lestari,” pintanya.

Menurut Bang Riri, banyak orang yang kecipratan rezeki dari pagelaran Kerapan Sapi. Mulai dari peternak. Jasa rawat. Dan pedagang telur hingga UMKM yang mengais rezeki setiap latihan sape kerap yang biasanya digelar tiap pekan.

Dan potensi ekonomi ini, tambahnya, perlu dicarikan formula yang tetap untuk merangsang perekonomian warga Sapudi kian meningkat adanya budaya Kerapan Sapi. “Biar jelas peran pemerintah untuk memikirkan ekonomi warganya,” pungkasnya.

Zam-Zam, Kontributor Mata Madura

KPU Bangkalan

Respon (1)

Komentar ditutup.