Pemerintahan

Bupati Busyro: Smart Id Card Cukup Memaksa ASN Kerasan di Pulau

×

Bupati Busyro: Smart Id Card Cukup Memaksa ASN Kerasan di Pulau

Sebarkan artikel ini
Bupati Busyro: Smart Id Card Cukup Memaksa ASN Kerasan di Pulau
SIMBOLIS: Bupati Busyro serahkan Smart Id Card kepada ASN daerah kepulauan. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur serahkan 1874 Smart Id Card khusus ASN di wilayah kepulauan.

Penyerahan Smart Id Card secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim kepada Camat dan Kepala Dinas terkait sebagai perwakilan, Selasa (09/10/2018) di Ruang Adirasa Setkab Sumenep. Saat menyerahkan, Bupati Busyro Karim didampingi Sekda Edy Rasiyadi, Kepala BKPSDM Sumenep R. Titik Suryati, dan pihak BRI sebagai mitra di program Smart Id Card.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) R. Titik Suryati menjelaskan, Smart Id Card itu khusus untuk ASN yang bertugas di wilayah kepulauan. Di mana fungsi dari Smart Id Card itu sendiri adalah sebagai tanda pengenal ASN di Kabupaten Sumenep.

Tidak hanya sebagai tanda pengenal, tambah Yatik, Smart Id Card itu nantinya juga berfungsi untuk melihat profil dari ASN yang bersangkutan. Termasuk bisa digunakan sebagai ATM dan bisa pula dipakai untuk memasukkan dana, seperti honor serta tambahan penghasilan tunjangan kinerja.

“Yang terpenting (Smart Id Card, red) berfungsi sebagai absen,” terang mantan Kabag Hukum Setkab Sumenep tersebut.

Sementara itu, Bupati Busyro Karim menegaskan dengan diserahkannya Smart Id Card diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan ASN, baik yang bertugas di daratan lebih-lebih di kepulauan.

“Karena banyak laporan-laporan dan masukan-masukan masalah kedisiplinan ini menjadi sorotan banyak pihak,” ungkap suami Nurfitriana.

Karena itu, dengan adanya Smart Id Card tersebut tingkat kedisiplinan ASN bisa lebih terpantau. Sebab, Smart Id Card bukan lagi absen manual yang biasanya rentan dengan kecurangan.

“Ada peningkatan dari sisi pelayanan yang untuk daerah pulau, karena bagaimanapun juga kita berusaha semaksimal mungkin pulau itu tidak terlalu jauh perbedaannya dari sisi pelayanan jika dibandingkan dengan daratan,” harap Bupati Busyro.

Meski begitu, lanjut politisi PKB tersebut, semuanya masih tergantung kepada pribadi masing-masing ASN yang ada. Tetapi setidaknya, Smart Id Card menjadi pengikat agar ASN senantiasa patuh dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Smart Id Card ini bisa memaksa untuk orang (ASN, red) bisa lebih kerasan di pulau-pulau,” tegas mantan Ketua DPRD Sumenep itu.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan