matamaduranews.com–SUMENEP-Setelah bertolak dari Pulau Oksigen Giliyang, Dungkek, Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan silaturahmi dengan muslimat di Pondok Pesantren Darut Thayibah Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang.
Iring-iringan rombongan Puan Maharani tiba di halaman Masjid Abdullah Syechan Baghraf tempat silaturahmi, sekira pukul 14.00 WIB. Kedatanganya disambut dengan gema shalawat dan histeria warga yang sedari awal menunggu Ketua DPR RI itu.
Dalam sambutannya, Puan Maharani menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak pengasuh Ponpes Darut Thayibah beserta Muslimat NU.
“Suatu kehormatan dan bangga saya bisa hadir ke Ponpes Darut Thayibah,” kata cucu Presiden Soekarno itu.
Mbak Puan, sapaan akrab orang nomor satu di lingkungan DPR RI tersebut, mengungkapkan, tujuan hadir ke Ponpes Darut Thayibah dalam rangka bersilaturahmi dengan ibu-ibu muslimat.
“Saya ini betul Ketua DPR, tapi saya ini cucunya Bung Karno. Datang ke sini untuk merajut hubungan antara NU dengan keluarga Bung Karno,” ungkap putri Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Puan juga menceritakan, jika Bung Karno dari dulu dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya selalu berdiskusi dan berkonsultasi dengan kiai-kiai NU, mulai dari KH Hasyim Asy’ari dan yang lainnya.
Dia ingin meneruskan jejak Bung Karno dengan menjalin silaturahmi dengan NU, khususnya dengan muslimat.
“Jadi setelah Bung Karno Ibu Mega. Ibu Megawati itu ibu saya. Setelah Ibu Megawati alhamdulillah saya yang kemudian diberikan amanah untuk menjadi Ketua DPR atau orang yang diserahi amanah untuk menjadi salah satu pejabat di Republik Indonesia,” terangnya.
Usai sambutan, Puan Maharani menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 20 musala di Desa Legung Timur dan sekitarnya. Bantuan itu, dia percayakan kepada Nyai Hj. Thayyibah Baidhawi, Pengasuh Ponpes Darut Thayibah.
“Terima kasih atas kedatangan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani beserta Pak Said dan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah, saya sangat gembira atas kedatangannya,” ucap Nyai Thayyibah.
Setelah foto bersama dan doa, Puan dan rombongan bertolak ke Gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan untuk bertemu dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Sumenep. (*)