Dinkes Sumenep Terus Tekan Penyebaran Covid-19

×

Dinkes Sumenep Terus Tekan Penyebaran Covid-19

Sebarkan artikel ini
Penyebaran Covid-19
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 di Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Ahad (28/11/2021)

matamaduranews.comSUMENEP-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus tekan penyebaran Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Upaya menekan penyebaran Covid-19 ini dilakukan Dinkes Sumenep bersama Tim Satgas Covid-19 dengan melakukan vaksinasi Covid-19 dan Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono mengungkapkan, sebenarnya kasus Covid-19 di Sumenep sudah minim. Yang meninggal tidak ada, sementara hasil testing kasus di bawah 5 persen.

“Tinggal vaksinasi yang terus kami upayakan. Jadi, untuk capaian vaksinasi masih terus kami genjot dan mendorong supaya mencapai 50 persen,” jelasnya, Kamis (2/12/2021) siang.

Karena itu, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep tak pernah lelah menggenjot vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat melalui berbagai cara.

“Selain masyarakat secara umum, kita sekarang punya dua sasaran vaksinasi, yaitu masyarakat lanjut usia (lansia) dan kalangan pelajar,” terang Agus.

Di samping melakukan vaksinasi Covid-19, Dinkes Sumenep juga menekan penyebaran virus tersebut dengan melakukan Operasi Yustisi penegakan PPKM Level 3 bersama TNI/Porli dan Satpol PP.

“Kami bersama Tim Satgas Covid-19 menertibkan lokasi pemicu kerumunan pada jam malam yang sudah ditentukan. Warga yang tidak memakai masker dan langsung diswab di tempat,” ujar Agus.

Kepala Dinkes Sumenep itu selalu mendorong dan meminta masyarakat agar selalu memakai masker saat berada di luar rumah dan harus menghindari kerumunan.

Sebagai antisipasi, lanjut Agus, dalam operasi dan sosialisasi Tim Satgas PPKM Level 3 melakukan pembagian masker gratis bagi warga yang tidak memakai masker.

“Untuk Operasi Yustisi cegatan, bagi yang tidak mengenakan masker dikasih masker dan diperiksa kartu vaksin. Jika ada yang belum vaksin, diarahkan ke pelayanan vaksinasi di Puskesmas,” pungkas Agus. (*)

KPU Bangkalan