Hukum dan Kriminal

Dua Pria di Lumajang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Carok

×

Dua Pria di Lumajang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Carok

Sebarkan artikel ini
Dua Pria di Lumajang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Carok
ilustrasi

matamaduranews.comLUMAJANG-Sabtu malam (1/5/2021). Sekitar jam 22.00 WIB. Rusmawati berteriak histeris.

Teriakan Rusmawati terdengar warga sekitar Dusun Bekah utara Desa jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.

Rusmawati shock. Suaminya, Arifin dikabarkan tewas usai carok tak jauh dari rumahnya.

Rusmawati berteriak sekuatnya hingga mengundang perhatian tetangga.

Tetangga pun mengabari Polsek Ranuyoso.

Beberapa menit kemudian. Polisi mendatangi lokasi kejadian.

Di lokasi ada dua pria yang sudah tergeletak di pinggir jalan desa bersimbah darah.

Korban bernama Asmin (35) dan Arifin (36). Keduanya diketahui warga desa setempat.

Keduanya mengalami luka bacok senjata tajam di bagian leher. Mereka sudah tak bernyawa dengan luka bacok.

Di lokasi polisi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan dua senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor yang diduga kuat milik korban.

“Polsek Ranuyoso mendapat laporan ditemukan dua warga Desa Jenggrong meninggal dunia. Kita langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Kedua korban mengalami luka bacok pada bagian leher,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ranuyoso Bripka Danos Kradeka kepada media.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi langsung mengevakuasi kedua mayat korban ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diautopsi.

Hingga kini polisi belum mengetahui apakah mereka korban pembunuhan atau saling carok.

Rusmawati bercerita, pada jam 21.48 WIB. Suaminya berpamitan untuk bantu ngecat di rumah adiknya di Dusun Bekah, Desa Jenggrong.

Tak lama dari waktu keberangkatan, Rusmawati dikagetkan dengan kabar suaminya tewas akibat carok.

Mendengar itu Rismawati pun shock dan berteriak sehingga mengundang perhatian warga disekitar rumahnya. (**)

KPU Bangkalan