Berita Utama

Empat Program Unggulan DD

×

Empat Program Unggulan DD

Sebarkan artikel ini
M. Ma'roef Irfhany Devisi Monitoring dan Evaluasi Satgas DD Kemendes PDTT RI (kiri) bersama Bupati Sampang Fadhilah Budiono usai sosialisasi penggunaan dana desa di Pemkab setempat, Kamis (10/8/2017) pukul 14.30 WIB. (Foto Istimewa/Media Madura via Kumparan).
M. Ma'roef Irfhany Devisi Monitoring dan Evaluasi Satgas DD Kemendes PDTT RI (kiri) bersama Bupati Sampang Fadhilah Budiono usai sosialisasi penggunaan dana desa di Pemkab setempat, Kamis (10/8/2017) pukul 14.30 WIB. (Foto Istimewa/Media Madura via Kumparan).
M. Ma’roef Irfhany Devisi Monitoring dan Evaluasi Satgas DD Kemendes PDTT RI (kiri) bersama Bupati Sampang Fadhilah Budiono usai sosialisasi penggunaan dana desa di Pemkab setempat, Kamis (10/8/2017) pukul 14.30 WIB.
(Foto Istimewa/Media Madura via Kumparan).

MataMaduraNews.comSAMPANG – Upaya menggerakkan perekonomian desa akan dicapai melalui empat program unggulan. Pertama, pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes). Kedua, penetapan produk unggulan desa (prudes). Ketiga, pembuatan embung (waduk mini). Keempat, pembuatan sarana olahraga (saga).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat Divisi Monitoring dan Evaluasi Satgas DD Kemendes PDTT ke Sampang, pertengahan Agustus lalu, M. Ma’roef Irfhany menyampaikan, perlunya empat program unggulan dana desa diwujudkan dalam pembangunan desa. Harapan ia sampaikan ketika menemukan sejumlah desa yang tidak ngerti tentang penggunaan dana desa, terutama program unggulan.

”Dari hasil survei secara acak kepada aparat desa. Jawabannya variasi. Padahal yang kita inginkan empat program unggulan itu menjadi andalan dana desa,” ucapnya usai pertemuan.

Karena itu, dia berharap pembangunan yang berasal dari dana desa lebih fokus dengan mengacu Permen 22/2017 sehinga hasil produk desabisa memiliki nilai jual.

Masalah transparansi pengelolaan keuangan desa juga menjadi sorotan. Baliho pengumuman realisasi penggunaan DD banyak belum dipasang. Media ini merupakan bagian dari keterbukaan informasi. Sehingga keterlibatan masyarakat secara aktif membantu mensukseskan penggunaan dana desa.

Sisi lain, Ma’roef melihat keterlibatan masyarakat dari awal perencanaan penggunaan dana desa juga kurang diperhatikan. Sehingga, kesan yang tampak pembangunan desa kurang terencana dan terukur sebagaimana kebutuhana masyarakat desa.

| kirom