Berita Utama

Gempa Langka Gegerkan Madura, Ini Penjelasan BMKG

×

Gempa Langka Gegerkan Madura, Ini Penjelasan BMKG

Sebarkan artikel ini
Gempa Langka Gegerkan Madura, Ini Penjelasan BMKG
Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO
Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO
Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO

MataMaduraNews.com - SAMPANG - Getaran gempa sempat menggegerkan warga Pulau Madura bagian barat, Senin, (20/2/2017) sekitar jam 13.14 WIB. Dugaan sementara, pemicunya adalah aktivitas sesar naik Rembang. Sesar atau patahan itu memanjang dari utara wilayah Jawa Timur hingga menyeberang Selat Madura sampai bagian barat Sampang.

Baca Juga : Gempa Guncang Pamekasan; Netizen Heboh

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang menimpa Pulau Madura itu berkekuatan magnitudo 3,7. Lindu yang mengguncang wilayah barat Pulau Madura tersebut berpusat di titik koordinat 7,20 LS – 113,09 BT.

“Tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer arah barat Kota Sampang pada kedalaman 10 kilometer,” kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami (BMKG) Daryono lewat keterangan tertulis, sebagaimana dikutip tempo.co.

Dampak gempa tersebut berupa guncangan dengan Skala Intensitas Gempa tingkat II versi BMKG atau III MMI di daerah Sampang, Torjun, Ragung, Kedungdung, Karangtengah, Nerah, Blega, dan Konang.

Getaran gempa begitu terasa banyak orang. Sejumlah warga cukup kaget merasa getaran aneh. Bahkan sejumlah  warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Ditinjau dari kedalaman pusat gempanya, kata Daryono, lindu tersebut tergolong dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Dugaan sementara yang menjadi pembangkit gempa itu adalah aktivitas sesar naik Rembang yang membujur dari Jawa Timur bagian utara.

Baca Juga : Breaking News: Gempa Tektonik Guncang Madura

Garis sesar itu menerus ke arah timur menyeberangi Selat Madura dan mencapai bagian barat Sampang. Peristiwa alam itu menurut Daryono, tergolong unik sekaligus langka. “Karena memang sangat jarang di Madura terjadi gempa yang dirasakan,” katanya.

Catatan aktivitas kegempaan di BMKG menunjukkan wilayah Madura termasuk kawasan dengan tingkat aktivitas kegempaan yang rendah (low seismicity). Meskipun di Madura terdapat beberapa catatan aktivitas gempa, kekuatannya kecil dan tidak dirasakan.

Masykur, Mata Madura

sumber: tempo.co

KPU Bangkalan