matamaduranews.com–BANGKALAN-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan keinginan pengembangan kawasan metropolitan Surabaya atau indonesia Islamic Science Park (IISP) di kawasan Jembatan Suramadu, sisi Madura.
Keinginan itu disampaikan Gubernur Khofifah saat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)Â di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Selasa (30/7/2019).
Pengembangan Kawasan Metropolitan Surabaya, katanya, meliputi Sisi Selatan yaitu Sidoarjo dan Pasuruan. Sisi Barat Gresik dan Lamongan dan sisi Utara adalah Bangkalan Madura.
“Kalau ke arah Madura berarti pengembangannya di Bangkalan Madura,” ucap Khofifah.
Untuk membangun Taman Sains Islam tersebut, butuh lahan seluas 101 hektar. Lahan tersebut akan digunakan 20 persen untuk edukasi, 30 persen untuk seni, dan 50 persen untuk wisata.
“Kami harap IISP akan jadi sentra ekonomi Madura yang berbasis Islam secara internasional, Islam garis tengah, Islam yang penuh damai, Islam yang penuh kasih dan menjadi penggerak budaya Bangkalan agar lebih maju pesat,” katanya.
Dalam prosesnya Khofifah mengatakan butuh koneksitas antara daerah metropolis yang terus berkembang di luar Surabaya.
“Saya bilang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Kita membutuhkan koneksitas dari sarana tranportasi publik, pemukiman dan pendidikan vokasi,” ucapnya kepada media. Selasa (30/7/2019).
Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengatakan, ada beberapa calon investor yang sudah menyatakan minat. Mereka berasal dari Timur Tengah, Tiongkok, dan dari konsorsium yang mau jadi leading sector untuk menyiapkan dana dalam pembangunan science park.
Rencannya hari ini Ibu Khofifah akan bertemu dengan salah satu investor potensial tersebut di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur.
“Saya Harap Bapak Bupati Bangkalan agar ikut menemui juga karena jika Keputusan Presiden (Keppres) turun, Investornya turun maka pembangunan cepat terlaksana,” tutupnya.
Hasin, Mata Bangkalan