matamaduranews.com–SAMPANG-Jalan Raya Dharma Camplong, Sampang, Kamis sore (15/8/2019) mendadak ramai. Gara-garanya, warga berkerumun ingin melihat bayi yang dibuang di sela-sela pohon mangrove.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kerumunan warga sempat bikin macet jala raya provinsi. Johar Maknun, wartawan Mata Madura, sedang berada di lokasi saat kerumunan warga.
Johar melaporkan, penemuan bayi malang itu berawal dari Sufiatun, remaja putri yang hendak berfoto selfie di sekitar pantai yang tak jauh dari rumah keluarganya. Di area pantai itu ada deretan pohon mangrove.
Sufiatun warga luar datang keluarga yang punya resepsi pernikahan di Desa Dharma, Camplong. Di sela-sela acara pernikahan itu, Sufiatun mengajak saudaranya hendak berfoto dengan latar pohon mangrove di pinggir pantai.
Saat mencari posisi latar foto, Sufiatun melihat tas berwarna hitam yang ada di sela-sela pohon bakau. Setelah di dekati dan dibuka, isi tas itu ternyata berisi bayi laki-laki yang sudah meninggal.
Penemuan itu, langsung diinformasikan ke family Sufiatun yang juga tuan rumah resepsi. Si tuan rumah mengabari ke petugas polsek Camplong.
Beberapa menit kemudian, petugas Polsek Camplong datang ke lokasi. Dan mengevakuasi bayi mungil itu ke RSUD Sampang untuk diotopsi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi dari Polres Sampang.
Redaksi.