Jadi Pasien Corona ke-25, Masjid Sukolilo Barat Bangkalan Disegel

×

Jadi Pasien Corona ke-25, Masjid Sukolilo Barat Bangkalan Disegel

Sebarkan artikel ini
Jadi Pasien Corona ke-25, Masjid Sukolilo Barat Bangkalan Disegel

matamaduranews.comBANGKALAN-Aparat kepolisian memasang garis polisi di Masjid Karbungoh sebelah timur SDN Sukolilo Barat, Labang, Bangkalan, Madura pasca satu orang pemilik masjid tersebut dinyatakan terkonfirmasi coronavirus (Covid-19)

“Iya Mas, Masjid di Karbungoh sebelah timur SDN Sukolilo Barat disegel oleh pihak kepolisian. Mungkin untuk melakukan sterilisasi terhadap seluruh area masjid tersebut,” kata warga setempat yang tak mau disebutkan namanya kepada Mata Madura.

Menurut sumber itu, pemilik Masjid Karbungoh adalah AA seorang Kiai di desa Sukolila Barat, Labang dinyatakan positif corona.

“Tadi sore sudah dijemput dan dibawa ke RSUD Bangkalan, masjidnya pun sudah disegel dan tak boleh dijadikan tempat ibadah karena yang punya positif covid-19. Saat ini masih dalam proses penjagaan aparat kepolisian,” terangnya, Selasa malam(19/5/2020).

Juru Bicara Penanganan Gugus Covid-19 Bangkalan, dr. Catur Keswardiono membenarkan ada penambahan 2 pasien positif corona dari kecamatan Labang dan Socah. Sehingga total pasien Corona di Bangkalan mencapai 26 orang yang terpapar virus corona.

“Pasien dari Labang itu adalah hasil periksa mandiri di RS Unair Surabaya dan hasil swab/PCR dinyatakan positif corona,” terang dr Catur saat dikonfirmasi Mata Madura.

Sedangkan pasien yang dari Socah,katanya, sudah diisolasi di RSUD Bangkalan, karena pasien tersebut merupakan hasil tracing.

“Kedua pasien sudah dirawat di RSUD Bangkalan dan kedua pasien tidak pernah mengalami keluhan apapun. Status mereka Orang Tanpa Gejala (OTG),” paparnya.

Sepertik diketahui, update data terkini sebaran kasus virus corona di Bangkalan, hingga selasa (19/5/2020) jumlah kasus pasien positif sebanyak 26 orang. Yang dinyatakan sembuh 5 orang dan 1 orang meninggal dunia.

Sedangkan ODR sebanyak 18.937 kasus. Dari kasus ODR yang selesai dilakukan observasi 14 hari sebanyak 12.359 orang.

Sedangkan ODP berjumlah 835 pasien dan yang berhasil diobservasi 14 hari sebanyak 369 orang, serta jumlah PDP 13 pasien (2 PDP meninggal dunia).

Syaiful, Mata Madura.

KPU Bangkalan