Pendidikan

Jangan Terjebak pada Angka Menilai Kesuksesan Pendidikan

×

Jangan Terjebak pada Angka Menilai Kesuksesan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Jangan Terjebak pada Angka Menilai Kesuksesan Pendidikan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro ketika menghadiri Wisuda 8 Purna Siswa dan Haflatul Imtihan di Yayasan Al-Khuzaima Pondok Pesantren Al-Azhar, Desa Moncek Tengah, Lenteng, Selasa (09/07/2019). (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Pintar saja tidak cukup sebagai bekal hidup, tetapi harus diimbangi dan diperkuat dengan akhlakul karimah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro ketika menghadiri Wisuda 8 Purna Siswa dan Haflatul Imtihan di Yayasan Al-Khuzaima Pondok Pesantren Al-Azhar Desa Moncek Tengah, Lenteng, Selasa (09/07/2019).

Dalam sambutannya, istri Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim ini menegaskan kembali kepada santri, guru, dan wali santri akan pentingnya adab atau akhlakul karimah. Seorang anak atau santri tidak cukup hanya pintar, akan tetapi harus berakhlak.

“Karena itu, yang harus ditanamkan oleh para guru dan orang tua adalah bagaimana anak itu lebih mengutamakan akhlak, bukan kepintaran yang mereka miliki,” kata Bunda Fitri.

Menurutnya, hari ini sudah banyak orang yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, namun setiap tindakannya tidak didasari adab dan sopan santun. Sehingga, yang demikian cenderung membuat orang sombong.

“Untuk siswa, jangan lupa, kalian dihargai sesama bukan semata karena pintar, tetapi kalian akan disegani dan dihormati karena akhlak yang kalian perlihatkan,” pesannya kepada para siswa.

Untuk wali santri dan para orang tua secara umum, Ketua Perempuan Bangsa PKB Sumenep itu juga menginggatkan, agar tidak menjadikan nilai sebagai indikator dalam mengukur kesuksesan pendidikan anak. Karena angka-angka itu tidak menjamin bahwa anak memiliki perilaku yang baik.

“Jangan sampai terjebak pada angka-angka, karena pendidikan anak itu dianggap sukses apabila mampu berbuat baik dalam kesehariannya,” imbau Bunda Fitri.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan