Politik

Jokowi Pemimpin Brilian dan Jenius

×

Jokowi Pemimpin Brilian dan Jenius

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jokowi Jenius
BUKU: Jokowi and the New Indonesia: A Political Biography.

Mahbubani menyebut Jokowi telah menetapkan standar baru dalam pemerintahan Indonesia. Hal inilah yang, menurutnya, membuat negara demokrasi lain iri.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sepanjang artikelnya, Mahbubani hanya memuja-muji Jokowi dan sama sekali tidak memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan Jokowi.

Sebagai ilmuwan top internasional pandangan Mahbubani ini terasa lebay. Karena itu ada yang meledeknya sebagai anggota buzzer internasional.

Ada juga yang menyebut Mahbubani sengaja berbuat demikian supaya Indonesia tetap terpuruk di bawah Jokowi. Indonesia adalah potensi kekuatan besar di Asia Tenggara. Kalau Indonesia bangkit, Singapura pasti akan terlibas.

Hubungan bertetangga Singapura dengan Indonesia tidak selalu mesra. Ketika Habibie menjadi presiden pada 1999, Singapura ketakutan setengah mati.

Habibie menyebut Singapura sebagai ‘’the little red dot’’ titik merah kecil yang sering bikin gatal. Singapura takut dan protes terhadap pernyataan itu. Indonesia yang demokratis dan maju secara teknologi di bawah kepemimpinan Habibie, tentu sangat menakutkan bagi Singapura.

Karena itu, Singapura tidak suka terhadap kepemimpinan Habibie, dan secara tidak langsung melakukan manuver politik untuk mengadang Habibie. Kedekatan Habibie dengan kalangan Islam juga makin membuat Singapura ngeri.

Kepemimpinan Indonesia yang otoritarian di bawah Soeharto lebih disukai Singapura. Bahkan politik Singapura di bawah Lee Kuan Yew sangat mirip dengan model kepemimpinan politik Soeharto.

Dua orang-orang itu sama-sama berideologi ‘’developmentalism’’ atau pembangunanisme, yang lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi dengan mengabaikan pembangunan demokrasi.

 Next: Dua pemimpin ini