Kasus Corona di Jatim Meningkat, Ini Kata Gubernur Khofifah

×

Kasus Corona di Jatim Meningkat, Ini Kata Gubernur Khofifah

Sebarkan artikel ini
Kasus Corona di Jatim Meningkat, Ini Kata Gubernur Khofifah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

matamaduranews.com-SURABAYA-Update Corona di Jatim per Senin 25 Mei 2020 terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Dilansir dari laman Covid-19.go.id, jumlah tambahan kasus Covid-19 di Jatim hari ini Senin, berjumlah 223 kasus. Total kasus virus Corona di Jatim mencapai angka 3.886 kasus

Jumlah tambahan kasus corona ini kembali membuat Jatim menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak di Indonesia. Selama 3 hari berturut-turut menjadi provinsi dengan tambahan kasus terbanyak di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, angkat bicara terkait membludaknya angka pasien positif Covid-19 di Jawa Timur.

Kata  Khofifah, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim begitu meningkat tajam karena pengetesan baik rapid test, ataupun polymerase chain reaction (PCR) test dan tracing terus digalakkan.

“Jadi PCR dan rapid secara masif, kemudian tracing juga dilakukan. Maka sekarang angka (pasien) seperti itu,” kata Khofifah saat siaran langsung dalam program iNews Siang, Senin (25/5/2020).

Menurut Khofifah, beberapa beberapa Kabupaten di Jawa Timur sudah berinsiatif untuk membeli mandiri rapid test. Setelah dilakukan pengecekan test di tempat yang ramai dan rawan dengan penyebaran.

Pemda di wilayah Jawa Timur mendapat bantuan dari Gugus Tugas pusat terkait alat dari PCR test. Selain itu, laboratorium untuk meproses test PCR pun sudah bertambah kembali.

“Tadinya cuma ada tiga lab, sekarang jadi sudah ada enam lab untuk PCR test,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah pasien corona virus disease (covid-19) di Provinsi Jawa Timur yang dinyatakan sembuh lebih banyak dibandingkan meninggal. Angka ini diketahui berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.

Hadi, Mata Surabaya

KPU Bangkalan