MataMaduraNews.com–SUMENEP– Forum Komunikasi Pemuda Sumenep (FKPS) tampak gerah mendengar pernyataan Ahmad Mustar, anggota DPRD Sumenep yang menyebut LKPJ Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim, asal-asalan.
Ainur Rahman, Ketua FKPS kepada sejumlah media mengatakan, dari sejumlah poin itu, penilaian anggota DPRD Sumenep tidak berdasar data di lapangan.
“Saya melihat pernyataan anggota dewan tentang LKPJ Bupati ada yang asal bunyi, tidak berdasar data kenyataan di lapangan. Dan terkesan tidak urgen. Hanya angka-angka saja,” ujar Ainur, Kamis (19/04/2018).
Ainur menunjuk progres pembangunan infrastruktur dan transportasi di kepulauan sudah mulai tampak peningkatan. “Lihat saja jalan di kepulauan yang mulai diaspal cold mix. Sebentar lagi, akan ada penerbangan ke Kangean. Juga akan ada kapal laut besar untuk melayani rute kepulauan. Ini semua untuk memanja jalur laut yang nyaman dan aman bagi orang pulau,” sambung Ainur.
Dari sejumlah program kepemimpinan Busyro-Fauzi, Ainur mengakui ada beberapa kendala di tingkat implementasi program. Karena itu, Ainur menyarankan kepada anggota Pansus LKPJ Bupati agar menelaah kinerja OPD berdasar fakta-fakta di lapangan.
“Jika emang ditemukan ada progres program yang tidak sesuai di lapangan, silakan kritisi. Kalau berani, buatlah rekomendasi untuk menilai pimpinan OPD yang tidak becus menjalankan program dengan baik dan benar,” tutup Ainur.
Rusydiyono, Mata Madura