Ketika Deva Rachman Curahkan Cinta dan Rindu Untuk Kekasih Syekh Ali Jaber

×

Ketika Deva Rachman Curahkan Cinta dan Rindu Untuk Kekasih Syekh Ali Jaber

Sebarkan artikel ini
Cinta dan Rindu Deva Rachman
Syekh Ali Jaber dan Deva Rachman (FOTO:Dok. Indosat Ooredoo&TwittDeva Rachman)

matamaduranews.comJAKARTADeva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber mencurahkan isi hatinya setelah sang suami meninggal dunia.

Deva mencurahkan rasa cinta dan rindu kepada sang suami sekaligus bagaimana mengatasi kerinduannya.

Curahan Deva ditulis lewat akun Twitternya, Minggu, 17 Januari 2021 sembari mempost foto mendiang Syekh Ali Jaber.

Ketika yang tercinta pergi, ke mana harus mengucapkan rindu? Ke Allah. Takdir itu indah, semua sudah tertulis 50 ribu tahun sebelum bumi diciptakan. Jangan terlalu bersedih, karena janji Allah benar. Tiket kita sama, insya Allah kita pasti bertemu lagi,” cuitnya.

Karuan saja, unggahan putri Prof Arief Rachman sang tokoh pendidikan ini, mendapatkan balasan dari pengguna Twitter lainnya.

Assalamualaiku…Salam kenal Mbak Deva…Sungguh saya terharu…insya Allah dipertemukan di jannah. Aamiin…Sabar dan ikhlas…Semua sudah terbaik takdir Allah,” balas @FathRizieq.

Ya Allah bisa ikut merasakan betapa pilunya..Semoga Allah terus memberi kekuatan dan kesabaran kepada Mbak Deva. Meski tidak kenal secara pribadi, tapi saya ikut berempati,” ikut balas @ClassyEka

Sebelumnya, mantan Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo ini, juga menulis kesedihannya saat Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021.

Selamat jalan, sayangku Syaikhuna Ali Jaber…Sampai bertemu di jannah insya Allah..aaamiin. Ahlul jannah, ahlul quran…” cuitnya.

Seperti diketahui, Deva Rachman adalah istri kedua Syekh Ali Jaber yang dinikahi pada 2017.

Setahun setelah menikah dengan Syekh Ali Jaber, Deva memutuskan meninggalkan jabatannya di kursi yang empuk sebagai Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis pagi, 14 Januari 2021 di RS Yarsi, Cempaka Putih Jakarta dalam usia 44 tahun.

Almarhum dirawat karena positif Covid-19. Tapi saat meninggal, dokter menyatakan sudah negatif Covid.

redaksi

KPU Bangkalan