MataMaduraNews.com-PAMEKASAN-Era kepemimpinan Kholilurrahman periode 2008-2013, Kabupaten Pamekasan mampu meraih penghargaan Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN). Pemghargaan tersebut bisa terulang kembali jika Kholifah mendapatkan kesempatan lagi.
Tangan dingin Kholil sudah membuktikan via prestasi yang memang menjadi ladang utama masyarakat. Sebab, mayoritas warga Bumi Gerbang Salam masih menggantungkan hidupnya pada pertanian.
“Kami ingin meningkatkan ketahanan pangan, hal ini bisa ditingkatkan melalui pengembangan desa mandiri pangan. Saya teringat, ketika lima tahun berada di pendopo, Alhamdulillah saya mendapat penghargaan dari presiden, yaitu P2BN selama tiga tahun berturut-turut,†beber Cabup Pamekasan 2, Senin (26/03/2018).
Waktu itu, Kota Berteman bisa mendapatkan penghargaan tersebut tidak terlepas dari usaha mantan Anggota DPR RI mampu meningkatkan beras 5% dari tahun sebelumnya.
“Kriterianya untuk mendapatkan penghargaan itu, jika pada tahun itu lima persen lebih bagus dari tahun sebelumnya pendapatan beras, maka akan mendapatkan penghargaan dari Presiden. Ini kita akan ulangi lagi, sehingga dengan begitu para petani bisa berkibar kembali, tutupnya.
Paslon Kholifah masih berharap bisa mengembalikan penghargaan itu ke Pendopo Ronggosukowati. Namun, Pamekasan 2 itu harus mampu unggul dari lawan politiknya, Berbaur (Badrut Tamam-Raja’e) pada Pilkada Pamekasan yang akan berlangsung 27 Juni 2018.
Syafa, Mata Madura
